Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KA Bandara Minangkabau Diresmikan, Masyarakat Diminta Gunakan Transportasi Massal

KA Bandara Minangkabau Diresmikan, Masyarakat Diminta Gunakan Transportasi Massal Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (21/5/2018) di Skybridge Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau. Ia mengatakan, pembangunan kereta api BIM ini bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal.

"Kereta bandara seperti ini baru ada di Medan, Jakarta, kemudian ini di Padang, Sumatera Barat. Dengan adanya kereta bandara, orang menjadi lebih cepat sampai bandara dan memanfaatkan transportasi massal. Di Padang, kita ingin hal yang sama yaitu orang dari Bandara BIM ke daerah kota tidak menggunakan mobil pribadi, melainkan naik transportasi massal," jelas Presiden Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM) merupakan kereta api Bandara ketiga yang dibangun setelah kota Medan dan Jakarta. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam peresmian tersebut menjelaskan, kereta bandara BIM telah selesai tepat waktu dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Padang.

"Bandara ini sudah bisa diselesaikan dengan baik dan selesai tepat waktu berkat dorongan dari Bapak Presiden RI Joko Widodo. Kereta ini beroperasi dari jam 6 pagi sampai 6 sore serta didukung dengan fasilitas yang lengkap. Pembangunan jalur kereta api ini kurang lebih sepanjang 22,7 km," jelas Menhub Budi.

Menhub Budi juga menuturkan bahwa dalam rangka meningkatkan minat bagi masyarakat untuk menggunakan kereta api BIM, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan memberikan subsidi.

"Ini adalah kereta bandara yang paling murah. Kalau kita berikan tarif Rp10 ribu itu sebagian adalah subsidi pemerintah. Ada dua jenis tarif dari Padang ke BIM Rp10 ribu dan dari stasiun ke stasiun lainnya seharga Rp5 ribu. Dalam sebulan ini yaitu bulan Mei sampai bulan Juni 2018 menjadi Rp1.000 karena adanya kerja sama dengan BNI," ujar Menhub Budi.

Menhub mengungkapkan bahwa dalam 1-2 minggu ini telah dilakukan sosialisasi dan mendapat respons yang baik dari masyarakat.

Sebagai informasi, masyarakat bisa memanfaatkan empat stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Padang, Tabing, Duku, dan BIM. Kereta api ini terdiri dari empat kereta dalam satu trainset dengan daya tampung 393 orang. Kereta api ini sudah dilakukan uji coba pengoperasian sejak 1 Mei 2018.

Ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dari dan ke bandara, meningkatkan integrasi antarmoda sehingga tercipta sarana dan prasarana yang aman, nyaman, handal, tepat waktu, serta upaya peningkatan kapasitas dan pelayanan dalam mendukung angkutan Lebaran 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: