Pemerintah Jual Paket Wisata Bali dan Lombok di Australia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Bali Sales Mission di tiga kota Australia yakni Sydney, Melbourne, dan Perth serta Auckland, ibu kota Selandia Baru.

Kegiatan yang menyertakan 18 pelaku industri pariwisata dari Tanah Air ini menawarkan paket wisata di destinasi unggulan antara lain Bali, Lombok, dan Yogyakarta dalam acara table top dan business set meeting kepada 400 buyers/wholesalers dan retails agents dari Australia dan Selandia Baru.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Australia dan Oceania Kemenpar, Adella Raung, mengatakan kegiatan Bali Sales Mission sebagai upaya meningkatkan jumlah wisatawan dari kedua negara tersebut.

"Kegiatan dengan format B to B jauh lebih efektif untuk mengejar target jumlah wisatawan," kata Adella Raung di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Tahun ini, lanjut dia, Kemenpar mentargetkan kedatangan 17 juta wisman di mana sebanyak 1,35 juta wisman di antaranya dari Australia atau naik sekitar 200 ribu dibanding tahun lalu sebanyak 1.188.449 wisman. Sementara itu, target kunjungan wisman dari New Zealand tahun ini diharapkan juga naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang datang sekitar 100 ribu wisman.

"Mudah-mudahan dengan adanya Bali Sales Mission ini dapat meningkatkan  jumlah kunjungan wisman dari Australia dan New Zealand ke Indonesia pada tahun ini," kata Adella.

Ia pun berharap kegiatan Bali Sales Mission dapat memulihkan pariwisata di Bali seperti sebelum erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu.

"Dari peningkatan tersebut dampaknya nanti diharapkan bisa menular ke 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) terutama di tiga DPP sebagai fokus yakni Toba, Mandalika, serta Borobudur," pungkasnya.