Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Lonjakan Permintaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas 3 Kg

Antisipasi Lonjakan Permintaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas 3 Kg Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram sebesar 10 persen selama Ramadhan di wilayah setempat guna mengantisipasi lonjakan permintaan.

"Permintaan elpiji 3 kilogram diperkirakan akan mengalami peningkatan pada bulan Mei 2018 dibandingkan bulan sebelumnya, karena Ramadhan," kata General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo di Pekanbaru, Rabu.

Joko Pitoyo menjelaskan dengan adanya momen Ramadhan maka pertamina melakukan penambahan stok elpiji 3 kg sebesar 10 persen dari hari biasa.

"Sehingga realisasi penyaluran menjadi 62.290 Metrik Ton (MT) selama sebulan puasa, " tuturnya.

Ia yakin dengan tambahan ini maka stok kebutuhan bahan bakar rumah tangga bagi keluarga kurang mampu yakni elpiji 3 kilogram cukup. Sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang.

"Pertamina mengamankan pasokan elpiji bersubsidi 3 kg untuk masyarakat miskin dan usaha mikro, juga siap memenuhi berapapun kebutuhan elpiji non subsidi baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun komersial," pungkas Joko.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut membenarkan bahwa selama Ramadhan pasokan elpiji 3 kilogram dijamin ketersediaannya.

Karena Pertamina sudah melakukan penambahan pasokan guna mengantisipasi lonjakan.

"Kuota mudah-mudahan aman, " tutur Ingot.

Diakui Ingot moment Ramadhan selalu ada lonjakan permintaan bahan bakar gas, karena diwaktu tersebut Usaha Kecil Mikro banyak berjualan jajanan takjil untuk berbuka.

Geliat ekonomi saat Ramadhan memang lebih bergairah, ekonomi berputar karena semua jenis kuliner dan minuman bermunculan dan diperdagangkan oleh masyarakat. Hal ini tentu butuh bahan bakar juga bahan baku sembako.

Untuk itu ditambahkan dia guna mengamankan Ramadhan dari kelangkaan dan penyalahgunaan gas bersubsidi, pihaknya bekerjasama dengan Camat dan Lurah akan memantau peredaran di wilayah masing-masing.

"Pengawasan akan melibatkan secara aktif para Camat dan Lurah beserta jajarannya, " pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: