Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Usaha Mikro Kabupaten Garut Capai Rp1,79 Triliun

Kinerja Usaha Mikro Kabupaten Garut Capai Rp1,79 Triliun Kredit Foto: Kemenkop dan UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki jumlah usaha mikro yang cukup banyak yaitu mencapai 53.431 unit. Omzet yang diperoleh usaha mikro tersebut hingga Rp1,79 triliun pada 2017, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,56 triliun. 

Capaian kinerja usaha mikro tersebut diakui Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Eko Yulianto, dikarenakan berbagai program yang digulirkan Kemenkop UKM.

"Pencapaian omzet berasal dari usaha mikro saja, di luar usaha skala menengah. Dalam statistik ekonomi Garut ini sebesar 97% adalah usaha mikro," kata Eko Yulianto, Selasa (22/5/2018) di Garut.

Eko mengungkapkan, perkembangan usaha mikro dan usaha menengah juga terus menunjukan kemajuan yang relatif cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, usaha mikro mampu menyerap 374.017 orang tenaga kerja.

Sejumlah program Kemenkop UKM yang disebutnya mendongkrak omzet usaha mikro, antara lain program Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang mampu memberikan kemudahan dan payung hukum bagi pelaku usaha, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Wirausaha Pemula (WP), serta Koperasi Pemula (KP).  

Dengan program IUMK yang terus dijalankan, pelaku usaha mampu mengakses pembiayaan dari perbankan. 

Eko Yulianto mengatakan, serapan KUR Kabupaten Garut pada 2017 mencapai Rp480 miliar dan pada tahun ini diperkiraan akan semakin tinggi penyerapannya.  

Di samping itu, Eko mengatakan, peran dan kegiatan usaha koperasi akan terus ditingkatkan ke depan. Pada tahun lalu, sedikitnya 20 koperasi baru sudah terbentuk. Pihaknya berharap kualitas koperasi dapat meningkat dan harus didorong melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) meski ada kendala jarak dan tempat yang berjauhan. 

Saat ini, UKM di Kabupaten Garut terus bergeliat dengan produk olahan makanan seperti dodol dan kue tradisional yang terkenal dengan sebutan kue bangket, juga varian daru kulit semacam jaket, tas, dompet, sepatu, dan banyak varian serta kreativitas lainnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: