Wisma Atlet Dilengkapi Fasilitas Penyandang Disabilitas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melengkapi berbagai akses yang layak dan ramah untuk para penyandang disabilitas di Wisma Atlet Kemayoran untuk mendukung Asian Para Games yang akan diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta.

Diperkirakan jumlah atlet yang akan berlaga pada ajang Asian Para Games sekitar 3.000 atlet dengan jumlah atlet dengan kursi roda sekitar 1.000 orang.

"Progresnya kini sudah 35% dengan anggaran sekitar Rp185 miliar dan ditargetkan selesai awal Juli 2018," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid, di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Dari sepuluh tower wisma atlet, hanya lima tower yang akan digunakan untuk atlet Asian Para Games yakni tower 3 hingga tower 7 di Blok D10. Total unit yang direnovasi 200 unit setiap tower sehingga ada 1.000 unit kamar yang disiapkan.

"Selain itu, ada juga penambahan 6 unit lift difabel per tower yang disiapkan untuk memberikan kenyamanan saat tinggal di Wisma Atlet. Renovasi terutama pada tower 3 dan 4 kapasitas yang semula untuk 3 tempat tidur berubah menjadi 2 tempat tidur," tambahnya.

Selain itu, dilakukan pelebaran ukuran pintu kamar agar bisa dimasuki kursi roda, perbaikan akses ke kamar mandi, ramp & treshold pada lantai berbeda elevasi, tactile pada lantai untuk penuntun arah pada area publik, signage & directory pada area publik, dan railing pada tangga.

"Saat pembangunan selesai, akan dilakukan serah terima dari Kementerian PUPR kepada Inasgoc untuk pengelolaannya," paparnya.

Wisma atlet Kemayoran sendiri sudah dilakukan uji coba dengan ditempati oleh para atlet yang mengikuti tes event beberapa olahraga beberapa waktu lalu.

Kementerian PUPR sebelumnya sudah menyelesaikan pembangunan Wisma Atlet Asian Games sebanyak 10 tower. Tiga tower di Blok C-2 dan tujuh tower di Blok D-10. Untuk Blok C-2 memiliki total unit hunian 1.932 unit dan Blok D-10 memiliki 5.494 unit hunian.