Kredit Foto: Reuters/Darren Whiteside
Perusahaan riset Kantar Worldpanel meluncurkan daftar merek (brand) paling laris di dunia pada 2018. Hasilnya, Coca Cola terdaftar sebagai merek yang paling banyak dipilih di dunia.
Namun tidak hanya itu, Kantar Worldpanel juga mengungkapkan merek-merek global yang tumbuh paling cepat sepanjang 2018. Di antaranya Head & Shoulders yang memperlihatkan kinerja gemilng di Asia dengan jumlah pembeli mencapai 270 juta dan pertumbuhan Consumer Reach Points (CRP) 70%.
"Filipina dan Indonesia menyumbang 68% dari wilayah penjualan Head & Shoulders. Keberhasilan Head & Shoulders didorong oleh strategi inovasinya," Kata General Manager Kantar Worldpanel Indonesia, Venu Madhav, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/2/2018).
Berikutnya, Lays memperoleh CRP 123 juta. Lays merekrut hampir dua juta pembeli baru di Rusia. Sementara keluarga dengan anak-anak tetap menjadi target utama dengan Lay's Stax untuk menarik pembeli yang lebih muda.
"Inovasi telah berperan untuk keberhasilan Lays di Indonesia. Peluncuran rasa baru seperti Fried Chicken, Spicy Lobster, Pepper & Lime, dan Steak menambah lima juta pembeli baru," tambahnya.
Selanjutnya, ada Sprite yang memperoleh pertumbuhan CRP sebesar 9% di Indonesia. Sprite menggunakan kombinasi pemasaran dan inovasi untuk mendongkrak penjualan di Indonesia.
"Ada juga kampanye 'Kebutuhan Hidup Rasa' mendorong momen berbagi. Kampanye online untuk 'paket senyum' khusus menawarkan hadiah pembeli ," ujarnya.
Lalu, terakhir Dove. Produk perawatan kecantikan itu mengalami pertumbuhan dari 2% menjadi 5%. Produk Dove sekarang dibeli oleh 410 juta rumah tangga.
"Ekspansi melalui produk dan inovasi adalah pendorong utama keberhasilan Dove," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
