Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama Kalinya, Masjid di London Menerima Zakat Cryptocurrency

Pertama Kalinya, Masjid di London Menerima Zakat Cryptocurrency Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
Warta Ekonomi, London -

Sebuah Masjid di London dianggap sebagai yang pertama di dunia yang menerima sumbangan berbentuk bitcoin, satu bulan setelah seorang cendekiawan Islam menyatakan cryptocurrency yang diizinkan berdasarkan Hukum Syariah.

The Shacklewell Lane Mosque di Hackney mengumumkan bahwa mereka berharap untuk mengumpulkan setidaknya £10.000 dalam donasi cryptocurrency selama Ramadan, baik melalui bitcoin dan ethereum. Muslim diminta untuk memberikan 2,5 persen dari kekayaan mereka setelah melakukan puasa selama 30 hari sebagai bagian dari zakat.

"Kami mencoba menarik khalayak yang lebih luas dengan bentuk uang baru," tutur Erkin Guney, ketua dewan pengawas, kepada The Hackney Gazette, sebagaimana dikutip dari The Independent, Jumat (25/5/2018)

"Kami telah menyiapkan platform bagi Muslim yang lebih kaya di luar komunitas kami untuk mendukung dan menyumbang ke masjid kami," tambahnya.

Bulan lalu, Muhammad Abu-Bakar dari Blossom Finance di Indonesia mengeksplorasi fungsi bitcoin dan cryptocurrency lainnya untuk menentukan apakah mereka cocok dengan definisi uang dalam ajaran Islam yang sangat ketat.

“Beberapa fatwa baru-baru ini yang dikeluarkan oleh para cendekiawan Muslim terkemuka dengan menawarkan pendapat yang tidak lengkap atau bertentangan mengenai topik tersebut,” ungkap Matthew Martin, CEO Blossom Finance.

“Dengan semua kebingungan di luar sana, kami ingin menawarkan panduan yang jelas dan didukung oleh penelitian yang solid yang bermanfaat baik bagi orang awam maupun praktisi keuangan Islam.” Kesimpulan dari penelitiannya adalah bahwa bitcoin pada prinsipnya diperbolehkan karena diterima oleh berbagai macam pedagang global.

Alamat dompet bitcoin yang digunakan oleh masjid untuk menerima cryptocurrency sejauh ini hanya baru menerima satu sumbangan yang bernilai lebih dari £100.

Gurmit Singh, pendiri startup blockchain, Combo Innovation yang membantu menyarankan masjid untuk menyiapkan dompet bitcoin, berharap mendapat lebih banyak donasi.

"Jika umat Islam, yang merupakan seperempat dari populasi dunia, miliki hanya 1 persen dari bitcoin atau £1,04 miliar, maka kontribusi zakat sebesar £26 juta ," ujar Singh.

“Kemungkinan angka sebenarnya jauh lebih tinggi. Saat ini hampir tidak ada masjid atau badan amal Islam yang menerima zakat dalam cryptocurrency. Mereka berpotensi kehilangan jutaan pound," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: