Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Raharja Berikan Kepastian Asuransi bagi Penumpang

Jasa Raharja Berikan Kepastian Asuransi bagi Penumpang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan memastikan bahwa seluruh penumpang angkutan umum baik antarprovinsi maupun antarkota dalam provinsi mendapatkan jaminan perlindungan asuransi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Cabang Jasa Raharja M Zulham Pane di Banjarmasin Jumat mengatakan, berdasarkan data untuk angkutan antarprovinsi, sudah 100 persen telah membayar premi perlindungan penumpang.

"Sedangkan untuk angkutan antarkota dalam provinsi, masih banyak yang menunggak preminya, kita akan coba melakukan pendekatan agar tunggakan tersebut segera dituntaskan," katanya.

Sebelumnya, Zulham bersama Kepala Balai Pengolah Transportasi Darat Wilayah XV Kalimantan Selatan Ade Supriadi, melakukan pengecekan lapangan, untuk memastikan kondisi armada, sebagai persiapan menjelang pelaksanaan angkutan lebaran.

Menurut Zulham, dalam setiap tahunnya, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kalsel terus menurun, hal itu terjadi karena berbagai persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan angkutan lebaran.

Pada 2017, tambah dia, pihaknya telah membayarkan klaim akibat kecelakaan lalu lintas sebesar Rp20 miliar dan 2018 hingga saat ini, pembayaran klaim telah mencapai Rp8 miliar.

"Berdasarkan data, jumlah kecelakaan lalu lintas, setiap tahunnya turun, tetapi jumlah klaim yang kami bayarkan pada 2017 lebih besar dibanding 2016," katanya.

Hal itu terjadi, karena pembayaran klaim dalam setiap kejadian naik dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp50 juta," katanya.

Rata-rata, tambah dia, klaim tersebut dibayarkan kepada korban kecelakaan lalu lintas di luar angkutan umum.

"Kalau klaim untuk penumpang angkutan umum justru jarang, karena jumlah kecelakaan yang terjadi tidak terlalu banyak," katanya.

Sebelumnya, Asisten Administrasi Umum Pemprov Kalsel Syamsir Rahman pada rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran mengatakan, angkutan lebaran 2018 menitik beratkan pada tiga faktor utama yaitu sarana prasarana dan perilkaku berkendaraan.

Beberapa hal yang dilakukan untuk melaksanakan tiga hal tersebut, yaitu melakukan koordinasi, inspeksi kelaikan jalan angkutan umum, pendirian posko dan penyediaan angkutan gratis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: