AXA Financial Gelar Literasi Keuangan untuk Difabel

Warta Ekonomi, Yogyakarta -

AXA Financial Indonesia mengadakan literasi berbasis keuangan syariah untuk penyandang disabilitas atau difabel dan pegiat Taman Bacaan Masyarakat di Yogyakarta, Jumat (25/5/2018).

Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, Budi Tampubolon, menuturkan, melalui kegiatan itu, pihaknya berupaya mengajak mereka mengetahui lebih jauh tentang asuransi syariah. Kegiatan yang diikuti sebanyak 150 peserta itu bertujuan mendorong kesadaran dan kemampuan mereka untuk merencanakan keuangan demi tercapainya kemandirian finansial.

"Program itu menjadi kelanjutan komitmen jangka panjang AXA Financial Indonesia untuk memberdayakan masyarakat demi kehidupan yang lebih baik di masa depan," kata Budi di sela literasi keuangan berbasis syariah bertema "Mengenal Lebih Dekat Asuransi Syariah".

Ia mengemukakan, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) melaporkan bahwa indeks asuransi syariah masih berada di kisaran 2,51%. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan indeks literasi keuangan terhadap asuransi yakni 15,75%.

"Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap konsep layanan keuangan berbasis syariah diperkirakan menjadi salah satu penyebab masih rendahnya penetrasi asuransi syariah di Indonesia," katanya.

Menurut dia, AXA Financial Indonesia berupaya mengedukasi lebih banyak masyarakat mengenai asuransi syariah. Upaya itu tidak hanya untuk meningkatkan literasi keuangan tetapi juga membuka akses layanan keuangan syariah yang lebih luas.

Ia mengatakan, saat ini AXA Financial Indonesia memiliki dua produk syariah, yakni Maestro Syariah dan Cerdas Amanah Syariah.

Maestro Syariah adalah sebuah produk "unitlink" jangka panjang dengan komponen investasi dan proteksi jiwa yang dapat dikombinasikan dengan "riders" kesehatan, kecelakaan, dan penyakit kritis.

Cerdas Amanah Syariah merupakan sebuah produk "unitlink" dengan komponen investasi dan proteksi jiwa dalam jangka waktu tertentu 10-25 tahun untuk perencanaan pendidikan.