Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Belum Move On, Bamsoet Khawatir Biaya Haji Makin Bengkak

Rupiah Belum Move On, Bamsoet Khawatir Biaya Haji Makin Bengkak Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR Bambang Seosatyo makin khawatir dengan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Sebab, pelemahan rupiah akan berimbas ke banyak hal, termasuk pembayaran biaya haji.

Bamsoet -panggilan karib Bambang- mengatakan, saat ini kurs USD sudah mencapai Rp 14.276. Karena itu dia meminta Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan segera mengantisipasinya.

“Agar BI dan Kemenkeu segera  menyiapkan langkah-langkah antisipatif sehingga pergerakan kurs rupiah bisa kembali normal. Cermati pula berbagai aspek yang memengaruhinya, mengingat stabilitas nilai tukar menjadi suatu hal yang penting, terutama akan meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadan,” ujar Bamsoet, Jumat (25/5/2018).

Legislator Partai Golkar itu juga meminta Kemenkeu mengkaji efek pelemahan rupiah terhadap Asian Games 2018. Sebab, Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games tentu juga akan memperoleh pemasukan.

“Total seluruh devisa yang akan diterima bisa mencapai USD 230 juta dolar AS atau setara dengan Rp 3 triliun,” sebutnya.

Namun, hal yang juga jadi perhatian serius Bamsoet adalah efek pelemahan rupiah terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Sebab, biaya haji dipatok dengan kurs USD.

“Karena itu Kementerian Agama agar memonitor pelaksanaan pembayaran biaya kenaikan haji dan umrah sebesar Rp 550 miliar sehingga memiliki akuntabilitas dan transparansi biaya haji,” cetusnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: