Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Ajak Perbankan Aktif Terlibat Kegiatan Pasar Murah

BI Ajak Perbankan Aktif Terlibat Kegiatan Pasar Murah Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Warta Ekonomi, Purbalingga -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto mendorong perbankan di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, terlibat dalam kegiatan pasar murah pada bulan Ramadan, kata Kepala KPw BI Purwokerto Agus Chusaini.

"Masing-masing bank itu juga melaksanakan pasar murah, tidak hanya ikut dalam kegiatan pemda, beberapa perusahaan juga melaksanakan sendiri secara individu," katanya di sela-sela kegiatan Pasar Murah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Purbalingga di Desa Karangnangka, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Sabtu (26/5/2018).

Kendati demikian, dia menyarankan perbankan agar ikut kegiatan pemda dalam menggelar pasar murah karena akan lebih tepat sasaran. Agus mengatakan KPw BI Purwokerto akan mengikuti seluruh kegiatan Pasar Murah TPID di eks Keresidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.

"Pasar murah bukan inisiasi dari Bank Indonesia, tapi ini salah satu bentuk rekomendasi dari TPID masing-masing kabupaten untuk dilakukan pasar murah dan kami jadwalnya mengikuti pemerintah daerah," tuturnya.

Terkait dengan Pasar Murah TPID Purbalingga, dia mengatakan, beberapa komoditas yang disediakan, ada yang dibagikan secara gratis kepada warga kurang mampu, sedangkan beberapa komoditas lainnya dijual dengan harga murah.

"Tujuan keduanya (pembagian secara gratis maupun penjualan dengan harga murah) sama-sama untuk pengendalian inflasi agar tekanan inflasi yang biasanya muncul saat Ramadan maupun lebaran bisa dikendalikan," ungkapnya.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, KPw BI Purwokerto dan Sub-Badan Musyawarah Perbankan Daerah (SBMPD) Jateng-Banyumas menyediakan paket sembako yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran. Seorang warga Desa Karangnangka yang baru membeli paket sembako di gerai KPW BI Purwokerto, Dina mengaku senang dengan adanya kegiatan Pasar Murah TPID karena dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

"Sangat membantu kami karena harganya lebih murah dari pasaran. Saya beli paket sembako ini hanya sebesar Rp25.000," pungkasnya. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: