Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Ramadan, BI Maluku Utara Tambah Pasokan Uang

Jelang Ramadan, BI Maluku Utara Tambah Pasokan Uang Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Ternate -

Bank Indonesia Maluku Utara menambah dana sebesar Rp100 miliar dari persediaan Rp600 miliar, menyusul meningkatnya permintaan kebutuhan uang terutama Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pensiunan.

"Kami siapkan dana tambahan Rp100 miliar itu untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri, karena ada peningkatan kebutuhan uang," ungkap Kepala BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Sabtu (26/5/2018).

Menurut dia, kebijakan ini untuk mengantisipasi kebutuhan lebaran tahun ini, karena kebutuhan uang untuk THR ASN dan pensiunan ini BI sudah menyiapkan uang tunai sebesar Rp700 Miliar. Dia mengaku, jumlah yang disediakan kali ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya karena bertepatan dengan momen Pilkada dan juga pensiunan yang terima THR kemudian adapun penerimaan gaji 13 nantinya dan jumlah ini lebih besar dibanding tahun lalu sebesar Rp600 miliar.

Sedangkan, untuk permintaan uang tertinggi terdapat di Halmahera Utara dan Halmahera Selatan, karena perputaran ekonomi di kedua kabupaten kota tersebut cukup baik, sehingga permintaan yang tinggi di Halut dan Halsel karena perputaran ekonomi cukup cepat di banding daerah lainnya di Malut.

Untuk persiapan distribusi uang sendiri, saat ini di Kabupaten Halut BI menyiapkan sekitar Rp200 Miliar. Permintaan sebagian besar dari Bank Pemerintah dan Bank Pembangunan Daerah. Akan teapi, permintaan itu belum signifikan, karena dipastikan pertengahan Ramadan baru mengalami peningkatan.

Sebelumnya, BI Malut alokasikan dana Rp600 miliar, karena dana untuk Ramadan disiapkan uang sebesar Rp600 miliar untuk kebutuhan masyarakat terhadap uang bisa terpenuhi. Sehingga, Perwakilan BI memastikan ketersediaan uang di Malut, karena ketersediaan uang yang ada dipastikan dapat memenuhi kebutuhan uang sampai di saat Ramadan nanti.

Tetapi, Perwakilan BI Malut telah memastikan dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir pada saat Ramadan, meskipun biasanya dalam menghadapi Ramadan maupun Idul Fitri pasti terjadi inflasi, karena kebutuhan masyarakat meningkat. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: