Usir Calo, BPD DIY Mudahkan Pembayaran Pajak Motor lewat Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) gencar melakukan pengembangan digital, salah satunya dengan memberikan fasilitas pembayaran online (e-payment) sebagai sarana pembayaran pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Bahkan, inovasi ini disebut menjadi pionir dalam industri perbankan.

"Untuk transaksi Samsat pembayaran pajak kendaraan bermotor di Yogya ini pertama di Indonesia yaitu pembayaran pajak kendaraan bermotor tanpa ketemu orang," ujar Direktur Utama Bambang Setiawan kepada Warta Ekonomi di sela-sela menerima penghargaan Indonesia Digital Innovation Award di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Bambang menambahkan, nasabah tidak perlu lagi mengorbankan waktu untuk mendatangi kantor Samsat dan terhindar dari calo yang menawarkan jasa pengurusan STNK.

"Jadi, pembayar pajak cukup ke ATM kami, nasabah bisa mencetak validasi STNK-nya. Sekarang yang sudah kami kembangkan juga digital banking kami sudah punya aplikasi untuk mobile. Ini sudah masuk fase kedua. Ini sudah bisa bertransaksi di seluruh bank di Indonesia," terangnya.

Di samping itu, Bambang menjelaskan bahwa BPD DIY juga melakukan berbagai langkah progresif dalam membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna mengembangkan bisnis. Di antaranya memudahkan pengajuan kredit dari platform yang dimiliki BPD DIY.

"UMKM sudah banyak sekali yang mengambil, jadi kita sudah tahu lokasinya di sana, kemudian kami melakukan analisis. Sedangkan swaguna juga bisa diajukan, ada simulasi mau kredit berapa angsuran berapa. Semua jadi sangat memudahkan nasabah terutama UMKM untuk mengajukan kredit," terangnya.

Bambang menuturkan perlu adanya sosialisasi terkait fasilitas tersebut. Mengingat banyak pelaku UMKM yang bertebaran di wilayah pelosok Yogyakarta.

"Sosialisasi sudah jalan terus di seluruh DIY, kami serentak di seluruh kecamatan," pungkasnya.