Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihantam Isu e-KTP, Ganjar Dinilai Khianati Falsafah Jawa

Dihantam Isu e-KTP, Ganjar Dinilai Khianati Falsafah Jawa Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survey Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo- Taj Yasin turun akibat dihantam kasus korupsi e-KTP.

Berdasarkan sigi yang digelar sejak tanggal 9 Mei sampai dengan 22 Mei 2018 lalu menemukan tingkat elektabilitas Ganjar hanya sebesar 43,8 persen. Sementara, pesaingnya Sudirman Said- Ida Fauziah memiliki tingkat elektabilitas sebesar 51,3 persen.

"Sisanya, 4,9 persen responden tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono, Minggu (27/5/2018).

Dia menambahkan, citra Sudirman Said terdongkrak karena pernah membongkar kasus 'Papa Minta Saham' saat masih menjabat sebagai Menteri ESDM. Menurut Arifin, masyarakat Jawa Tengah paling sensitif dalam isu korupsi.

Survei LKPI kali ini melibatkan 2.220 orang warga Jawa Tengah yang memiliki DPT sebagai responden. LKPI mengunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error -/+ 2,08 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Arifin menekankan, kesimpulan dari hasil survey ini adalah masyarakat Jawa Tengah sangat menginginkan sosok yang bersih dari skandal korupsi.

"Warga Jateng sangat berpegan pada falsafah Jawa yang mengatakan seorang pemimpin itu harus 'Swadana Maharjeng Tursita' yang artinya seorang pemimpin haruslah memiliki sosok intelektual, berilmu, jujur, dan pandai menjaga nama," pungkasnya.

"Nama Ganjar Pranowo rusak akibat diduga terlibat kasus korupsi e-KTP yang disebut menerima fee dari proyek e-KTP oleh Setya Novanto," tekan Arifin.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: