Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selesaikan 4 Pelabuhan, Pelindo IV Terbitkan Obligasi Rp3 T

Selesaikan 4 Pelabuhan, Pelindo IV Terbitkan Obligasi Rp3 T Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) untuk memperkuat konektivitas terutama di kawasan Timur Indonesia, saat ini sedang membangun 4 pelabuhan yaitu Makassar New Port, Kendari New Port, Terminal Peti Kemas Bitung, dan Pelabuhan Pantoloan.

Dalam rangka memperkuat modal dan menjaga neraca keuangan yang sehat, pengelola jasa kepelabuhan ini melakukan penerbitan surat utang atau obligasi. 

Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung, menjelaskan, penerbitan obligasi yang pertama kali dilakukan Perseroan ditargetkan mampu meraih dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 triliun. 

Indikasi kupon bunga obligasi dengan tenor hingga 10 tahun ini terdiri atas tiga seri. Untuk seri A tenor 5 tahun dengan perkiraan kupon bunga di kisaran 7,75%-8,5%, seri B tenor 7 tahun berkisar 8,5%-9,35%, dan seri D tenor 10 tahun dengan bunga sekitar 8,75%-9,75%.

Menurutnya, sebesar 59% dana obligasi akan digunakan untuk refinancing pinjaman Bank Mandiri dan BRI, lalu untuk melanjutkan pembangunan proyek strategis nasional yang sedang berjalan. Lalu, sekitar 33% dari dana obligasi ini akan diserap untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur pelabuhan baru Makassar. 

"Sisanya 8% dari dana obligasi akan digunakan untuk beli alat fasilitas pelabuhan di proyek Bitung, Kendari, dan Pantoloan," jelasnya, Jumat (25/5/2018).

Terkait periode penawaran umum obligasi, Perseroan memperkirakan dapat merealisasikannya pada 28-29 Juni 2018 setelah memperoleh respons calon investor pada masa penawaran awal (bookbuilding) dari 22 Mei hingga 5 Juni 2018. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia diharapkan terlaksana pada 5 Juli 2018. 

Perseroan pun menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT CGS Sekuritas untuk bertindak sebagai joint lead underwriter obligasi ini.

"Pelindo IV punya 50% wilayah operasi di Indonesia Timur, jadi investor yang beli obligasi kami, selain sebagai investor juga turut menjadi agen of development bagi pembangunan konektivitas di kawasan timur," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: