Kredit Foto: Reuters/Ralph Orlowski
SAP SE hari ini mengumumkan sebuah perjanjian tahunan baru bersama Mercedes-Benz untuk menjadi mitra kinerja bisnis resmi bagi tim pembuat mobil Mercedes EQ Formula E dalam hal mendorong inovasi teknologi terbaru.
"Fokus SAP dalam sustainabilitas adalah bagian integral dari visi dan tujuan kami untuk membantu dunia berjalan dengan lebih baik, juga meningkatkan kualitas hidup khalayak ramai. Mobilitas berkelanjutan adalah sebuah langkah penting untuk menuju kepada netralitas karbon," kata Dewan Eksekutif Produk dan Inovasi SAP, Bernd Leukert, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/5/2018).
Terkait target Bernd mengungkapkan sebanyak 20% mobil elektrik di dalam armada mobil SAP di 2020 dan mendorong berbagai solusi inovatif di sektor IT yang terkoneksi dengan e-mobility.
"Kami berharap untuk mengintegrasikan berbagai inovasi teknologi SAP ke dalam mobil balap buatan Mercedes EQ Formula E. Mercedes-Benz dan SAP sama-sama berhasrat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk para pelanggan, mitra, dan masyarakat dengan bantuan teknologi digital," tuturnya.
Tim Mercedes EQ Formula E akan melakukan debutnya di sirkuit pada musim 2019 mendatang. Formula E merupakan kelas kompetisi balap untuk mobil bertenaga listrik.
Sebagai mitra resmi untuk performa bisnis, SAP akan menyokong tim Mercedes EQ Formula E dengan berbagai solusi back-office dan inovasi-inovasi baru dari teknologi SAP. SAP dan para insinyur Mercedes EQ akan menggunakan platform data bisnis SAP HANA untuk mengembangkan solusi teknologi yang akan membantu tim menganalisa data dalam skala besar dan memantau kinerja secara keseluruhan.
Para insinyur juga akan memanfaatkan teknologi Leonardo, termasuk Internet of Things (IoT), serta kapabilitas machine learning saat proses co-innovation.
"Kami dengan bangga mengumumkan SAP sebagai mitra utama pertama tim EQ Formula E baru kami," kata Kepala Mercedes-Benz Motorsport, Toto Wolff.
Toto menjelaskan, masih ada waktu 18 bulan sebelum balapan pertama. Perjanjian baru ini menunjukkan potensi komersil dari seri balap ini dan memberikan dasar yang kuat untuk memulai fase persiapan teknis dan olahraga berikutnya untuk awal musim keenam.
"Perjanjian ini akan menggabungkan nilai merek tradisional dengan penggunaan teknologi inovatif yang akan memberikan kontribusi yang berarti bagi performa kami di lintasan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
