Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Ekonomi Pinggiran, Kang Hasan Akan Tambah Dana Desa

Bangun Ekonomi Pinggiran, Kang Hasan Akan Tambah Dana Desa Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Cirebon -

Kesenjangan di bidang ekonomi, sering kali terjadi di daerah pinggiran, yang jauh dari pusat pemerintahan seperti pedesaan atau daerah pelosok. 

Menanggapi hal itu, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin menilai faktor tersebut dipicu dengan tidak adanya pembinaan terhadap warga pedesaan, dalam mengelola dana desa untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pria yang akrab disapa Kang Hasan itu menyampaikan, desa menjadi basis pembangunan infra dan suprastruktur dalam kemajuan daerah. 

Menurutnya, desa yang maju, menjadi tolak ukur keberhasilan seorang pemimpin dalam mensejahterakan masyarakatnya.

"Setiap tahunnya, ada alokasi dana desa, itu akan kita manfaatkan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat desa," ungkapnya saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Senin (28/5/2018).

Purnawirawan Jendral TNI AD itu menegaskan, selain pengelolaan, ia berencana akan menambah dana desa, untuk memaksimalkan potensi usaha yang ada di pedesaan. Tujuannya, agar masyarakat desa tidak melakukan urbanisasi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan.

"Melalui dana desa, kita ciptakan lapangan kerja sesuai potensi daerahnya, jadi masyarakat desa tidak perlu berbondong bondong ke kota," tutur Jendral Bintang Dua tersebut. 

Mantan anggota Komisi I DPR RI itu menilai, pembangunan di pedasaan akan mampu menciptakan kemandirian ekonomi, serta potensi daerahnya bisa digali secara optimal. 

Hal tersebut, sesuai dengan semangat Nawacita Presiden Jokowi, yang salah satu poinnya adalah membangun Indonesia diawali dari daerah-daerah pinggiran. Konsepnya yakni desa mengepung kota, dengan bidikan utama pembangunannya yaitu berkategori 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). 

"Setiap pedesaan itu punya potensi yang bisa digali, apakah itu pertanian, budayanya atau bahkan pariwisata sehingga muncul kemandirian ekonomi," ujarnya.

Kang Hasan yakin, melalui pembangunan ekonomi desa, akan mampu mengurangi kesenjangan yang ada di daerah. Untuk merealisasikan hal tersebut, ia mengaku perlu koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

"Kalau desanya maju, daerahnya pasti maju. tentu butuh kekompakan antara pemerintah Kabupaten/kota yang memang bersentuhan langsung" pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: