Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUI Nilai Kemenag Tidak Harus Keluarkan Daftar Mubaligh Rekomendasi

MUI Nilai Kemenag Tidak Harus Keluarkan Daftar Mubaligh Rekomendasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Lebak -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak menilai Kementerian Agama tidak perlu mengeluarkan realis daftar mubaligh karena mengundang polemik di masyarakat.

"Kita berharap realis 200 mubalig di daerah, provinsi dan nasional yang 'resmi' itu dihentikan," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Senin.

Pengaturan mubalig yang direalis Kementerian Agama sebetulnya tidak perlu dan hanya buang-buang energi saja.

Sebab, di kalangan masyarakat untuk menentukan pilihan mubaligh atau pendakwah cukup berbeda-beda baik mubaligh yang memiliki latar belakang cendekiawan hingga lulusan pondok pesantren.

Karena itu, MUI Lebak menilai pembatasan rilis 200 mubaligh tidak efektif juga mengundang kegaduhan, terlebih saat ini menjelang tahun politik.

"Kami menilai lebih baik mubalig itu diserahkan saja kepada masyarakat sesuai dengan pilihannya," katanya menjelaskan.

Menurut dia, selama ini, mubaligh dan pendakwah di Kabupaten Lebak cukup bagus menyampaikan ajaran Islam yang benar kepada masyarakat.

Selain itu juga karakter mubaligh memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebab, mereka mengikuti pelatihan di Badan Pendidikan dan Pelatihan MUI Kabupaten Lebak.

"Program diklat mubalig dan pendakwah hingga kini masih berjalan. MUI sendiri mencetak kader-kader ulama," katanya.

Kehadiran mubaligh dan pendakwah cukup diperlukan oleh masyarakat,termasuk khotib Jumat.

Selama ini, peran serta mubalig dan pendakwah yang mengikuti program Diklat MUI sangat efektif untuk menyampaikan ajaran Islam yang benar.

"Kami berharap Kemenag menghentikan daftar 200 mubaligh karena menimbulkan pro dan kontra di masyarakat," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: