Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingginya Gaji BPIP, PKS: Pemerintah Tidak Memiliki Empati

Tingginya Gaji BPIP, PKS: Pemerintah Tidak Memiliki Empati Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengecam Keppres gaji pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang per orangnya di atas Rp100 juta per bulan. Ia menganggap hal ini memalukan dan mencederai rakyat Indonesia.

"Keppres ini sangat memalukan, sangat mencederai hati nurani rakyat Indonesia!" kata Mardani di Jakarta, Senin (28/5/2018).

Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan bahwa ia sebenarnya mendukung adanya lembaga ini sebagai upaya penguatan ketatanegaraan bangsa Indonesia. Namun, menurutnya, dengan munculnya Keppres ini justru sangat mengusik kepedulian kita karena sangat membebani negara karena anggarannya tidak sedikit.

"Tidak tanggung-tanggung, dana yang disiapkan setidaknya bisa mencapai Rp1,3 miliar/orang per tahun," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, di tengah perekonomian Indonesia yang berat, rupiah melemah, daya beli menurun, pengangguran meningkat, ekonomi sulit, utang melangit, menggaji besar Tim BPIP adalah langkah yang kurang bijaksana. 

"Masih banyak agenda pemanfaatan anggaran yang lebih penting untuk mendongrak perekonomian rakyat. Di sinilah perlunya pemerintahan yang cakap, peka, dan memiliki empati yang kuat akan rakyat," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: