Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Ini Batas Akhir Penukaran Uang

Catat! Ini Batas Akhir Penukaran Uang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ternate -

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) akan melayani penukaran uang hingga 8 Juni 2018 melalui mobil kas keliling, guna mengantisipasi terjadinya antrean panjang masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan baru di bank.

Analisis Bank Indonesia Perwakilan Malut, Lazuardi di Ternate, Selasa, mengatakan, BI tidak lagi melakukan pelayanan untuk penukaran uang jika melewati 8 Juni 2018, karena operasional BI ditutup 11-18 Juni 2018.

Oleh karena itu, mulai pelaporan LHBU akan berjalan normal setelah 19 Juni 2018, kecuali ada bank yang menyampaikan operasionalnya ke BI Malut.

Dia mengatakan, untuk waktu operasi kas keliling bervariasi, ada yang di mulai pagi hari, ada juga yang di sore hari dan untuk di luar Kota Ternate BI Malut melakukannya di seluruh 9 Kabupaten/Kota menggunakan kapal laut, mobil sewaan ataupun menggunakan mobil kas keliling itu sendiri.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto ketika dihubungi sebelumnya mengatakan, jika rata-rata setiap hari masyarakat melakukan penukaran, berarti antusias masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan.

Bahkan, saat ini pihaknya menyediakan uang esenilai Rp700 miliar yang disalurkan ke semua bank di Malut untuk kebutuhan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri nanti.

"Untuk itu, kami berharap partisipasi masyarakat dengan menukarkan uang emisi baru ke bank dan penyaluran uang emisi baru disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, namun kalau masyarakatnya tidak menukarkan uang lamanya ke bank, tentunya distribusinya juga berpengaruh," ujar Dwi.

Dia mengatakan, uang tersebut juga akan didistribusikan ke perbankan, karena dari perbankan uang dapat mengalir ke masyarakatnya langsung serta yang distribusikan dalam bentuk nominal-nominal yang besar.

Sebab, jika dilihat dari pengalaman tahun lalu, dalam Ramadan itu banyak yang melakukan transaksi dengan jumlah besar sehingga harus didistribusikan nominal besar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: