Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Mau Dibilang Mahal, Garuda Luncurkan Layana 'Eco-Basic'

Tak Mau Dibilang Mahal, Garuda Luncurkan Layana 'Eco-Basic' Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Semarang -

PT Garuda Indonesia Tbk Branch Office (BO) Makassar meluncurkan layanan "Eco-Basic" dengan harga tiket yang lebih murah untuk menjangkau pelanggan.

"Untuk menjangkau seluruh kalangan masyarakat sekaligus menepis anggapan jika tiket Garuda itu mahal, kami meluncurkan program "eco-basic" untuk rute Makassar - Surabaya - Semarang (PP) sebagai 'pilot project'," kata Vice President Sulawesi Kalimantan dan Papua Region PT Garida Indonesia, Tbk. I Wayan Supatrayasa di Semarang, Jateng, Selasa (29/5/2018).

Dia mengatakan, layanan eco-basic ini khususnya menyasar penumpang yang 'back packer' atau simpel dalam perjalanan dan tidak membawa barang banyak.

Menurut Wayan, perlakuan yang diberikan pada penumpang dengan tiket 'eco-basic' ini sama dengan penumpang lainnya, hanya yang membedakan tidak mendapatkan bagasi cabin di atas pesawat.

"Penumpang 'eco-basic' tetap mendapatkan bagasi barang 20 kilogram, sama dengan penumpang lainnya. Yang beda hanya tidak dapat bagasi kabin saja," katanya.

Dengan layanan itu, harga tiket yang diberikan jauh lebih murah dibandingkan harga normal. Sebagai gambaran tiket pesawat Makassar - Surabaya normalnya sekitar Rp800 ribu, namun dengan tiket 'eco-basic' hanya sekitar Rp680 ribu dan Makassar - Semarang sekitar Rp630 ribu.

Melalui layanan yang sudah mulai diluncurkan Senin (28/5) ini, lanjut Wayan, juga bertujuan menggairahkan kunjungan destinasi wisata, khususnya di wilayah Semarang. Melalui program layanan ini, pengguna jasa maskapai penerbangan Garuda dapat tiba pagi di Semarang dari Makassar dan kembali keesokan harinya pada penerbangan sore hari.

Adapun objek wisata yang dapat dikunjungi di Semarang diantaranya Vihara Sam Po Kong, Museum Kerata Api Ambarawa, Eling Bening, kebun buah dan Lawang Sewu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: