Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahri dan Alumni UI Sebut Pengelolaan Ekonomi Zaman Jokowi Tak Karuan

Fahri dan Alumni UI Sebut Pengelolaan Ekonomi Zaman Jokowi Tak Karuan Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak tidak bisa mengelola masalah ekonomi. Bersama sekondannya di Solidaritas Alumni Universitas Indonesia (UI), Fahri tak ingin bangsa ini rubuh seketika.

“Kita ini tak mau rubuh bersama-sama. Kalau bangsa ini rubuh kita tentu tidak bisa terima," kata pendiri KAMMI dan tokoh reformasi 1998 ini kepada wartawan, Selasa (29/5/2018).

Dia menilai ketidakmampuan mengurus hajat hidup dasar warga itu menyebabkan munculnya gerakan-gerakan yang ingin menggantinya melalui Pilpres 2019 nanti.

Pernyataan itu disampaikan Fahri dihadapan 300-an alumni UI yang hadir. Diantaranya Ketua ILUNI UI, Hariadi,  Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fahmi Idris; budayawan, Ridwan Saidi; aktivis senior, Sri Bintang Pamungkas; Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra; ekonom, Ichsanudin Noorsy, Pieter Sumaryoto, Kivlan Zein, Chusnul Mar’iyah, Taufik Bahaudin, Heri Hernawan, dan seniman Taufik Ismail.

Senada dengan Fahri, Ketua penyelenggara acara, Hidayat Matnur saat itu mengatakan bahwa dorongan bagi mereka untuk berkumpul adalah ingin berdiskusi dan memunculkan solusi atas permasalahan bangsa. 

“Munculnya aksi kekerasan, gejala krisis ekonomi yang ditandai gejolak nilai tukar, pengekangan kebebasan berdemokrasi, kriminalisasi ulama, adalah diantara masalah-masalah yang terjadi saat ini dan alumni UI tidak ingin tinggal diam,” jelas Matnur.

Acara tersebut diisi kegiatan buka bersama, orasi, pembacaan puisi dan diskusi. Pada bagian akhir acara, ada 15 orang perwakilan alumni membacakan Manifesto Alumni UI berjudul 'Rebut Kembali Reformasi'. 

Di dalamnya mereka menyoroti penegakan hukum yang kian menganga dan menyisakan ketidakadilan kepada anak bangsanya. Selain itu, menurut mereka reformasi harus direbut kembali dengan menempatkan putra-putri terbaik bangsa ini sebagai pemimpin melalui cara-cara yang konstitusional.

Mereka juga ingin acara semacam ini bisa diperbesar skalanya. Paling tidak setelah Idul Fitri nanti. Alumni UI pun meminta kesediaan Fahri Hamzah selaku eksponen 98 untuk memimpin gerakan yang mereka sebut “Reformasi Jilid II”.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: