Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menjaga Debit Air Selama Musim Kemarau

Menjaga Debit Air Selama Musim Kemarau Kredit Foto: PT Penguin Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keberadaan air bersih menjadi standar untuk memenuhi kehidupan sehat. Musim kemarau yang disertai cuaca ekstrim mempengaruhi berkuranngnya debit air di Indonesia. Hal ini menyebabkan beberapa wilayah mengalami kekeringan. 

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki konsep Ekohidrologi untuk Ketersediaan Air Bersih yang Berkelanjutan di Indonesia. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mengenalkan konsep Ekohidrologi berguna untuk mengurangi dampak musim kemarau, yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus-September tahun 2018. 

Selama bulan Ramadan, penting untuk menjaga debit air. Khususnya pada beberapa masjid menjelang Hari Raya Idul Fitri. Air bersih juga sangat dibutuhkan untuk konsumsi sehari-hari, termasuk digunakan untuk wudhu. 

Salah satu upaya untuk menjaga debit air di masjid yakni dengan menyimpan air bersih dalam tandon. Penguin Indonesia memberikan tangki air pada 25 masjid selama Ramadan dalam program Tandon Berkah   

Head of Marketing Communication and Customer Care dari PT Penguin Indonesia, Andi Hermawan berharap, masjid terpilih dapat memenuhi kebutuhan air untuk wudhu saat beribadah, khususnya saat salat tarawih berjamaah.

“Tangki air yang kami bagikan mampu menampung air sebanyak 2.000 liter," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Andi juga memberikan awareness kepada masyarakat Surabaya akan pentingnya fungsi tangki air yang berkualitas. "Termasuk menjaga kualitas air yang lebih bersih untuk kehidupan sehari-hari." tukasnya.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: