Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Optimis Kredit Tumbuh 12% Meski Bunga Acuan Naik

BI Optimis Kredit Tumbuh 12% Meski Bunga Acuan Naik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia meyakini pertumbuhan kredit perbankan akan sesuai sasaran sebesar 12% tahun ini meskipun suku bunga acuan BI-7day Reverse Repo Rate dinaikkan 50 basis poin (bps) di sepanjang periode Mei 2018.

Untuk diketahui, BI menargetkan pertumbuhan kredit disepanjang tahun ini dapat berada pada rentang 10-12 persen dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) berada pada kisaran 9-11 persen hingga akhir 2018.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan, kenaikan suku bunga acuan yang sebesar 50 bps di sepanjang periode Mei 2018 ini diprediksi tidak akan langsung berdampak ke suku bunga kredit perbankan. Oleh sebab itu, dirinya meyakini kredit masih dapat tumbuh pada level double digit.

"Pertumbuhan kredit ini kalau kita melihat, kita masih belum lakukan perubahan berapa jumlah kredit yang akan tumbuh, masih tetep seperti semula," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Dirinya mengakui, petumbuhan kredit perbankan saat ini masih lambat. Sampai dengan Maret 2018, penyaluran kredit perbankan mengalami pertumbuhan 8,5% (yoy). Dia menilai, masih lambatnya pertumbuhan kredit ini lebih disebabkan karena permintaan.

"Kita melihat pertumbuhan kredit melambat, tapi lebih disebabkan oleh demand (permintaan) dan ini fungsinya adalah kaitannya dengan pertumbuhan. Kalau PDB kita meningkat, itu pasti pertumbuhan kreditnya akan tumbuh juga," ucapnya.

Di sisi lain, Perry memastikan kepada industri perbankan, kendati Bank Sentral sudah menaikkan bunga acuannya sebanyak 50 bps, kebutuhan likuiditas di pasar masih mencukupi sehingga dipastikan penyaluran kredit perbankan tidak akan terganggu. 

"Kita BI terus memonitor likuiditas. Saya rasa dari sisi perbankan kita jamin kita akan selalu ada di pasar untuk kebutuhan likuiditas," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: