Google Luncurkan 'File Go' di China

Alphabet Inc (GOOGL.O) Google telah meluncurkan alat pengelolaan file di beberapa app store China dalam rangka mencari terobosan baru ke pasar smartphone terbesar dunia, di mana sebagian besar produk top raksasa internet masih dilarang beredar.

Perusahaan asal negeri Paman Sam tersebut pada Kamis (31/5/2018) merilis versi khusus ‘File Go’, alat manajemen penyimpanan untuk smartphone, aplikasi khusus kedua China yang telah dirilisnya sejak layanan andalannya dilarang.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (31/5/2018), aplikasi yang notabene hanya memiliki sejumlah kecil pengguna dibandingkan dengan produk unggulan Google dan produk app store, juga yang pertama diluncurkan di toko aplikasi pihak ketiga China termasuk yang dihosting oleh Baidu Inc (BIDU.O), Xiaomi Technologies Co Ltd dan Huawei Culture Co Ltd.

China telah merepresentasikan 'lubang hitam' di peta global Google sejak regulator mulai melarang produk perusahaan pada 2010 karena menolak untuk menyensor hasil sesuai dengan hukum setempat.

Mesin pencariannya dilarang di pasar Cina bersama dengan toko aplikasinya, email dan layanan penyimpanan cloud.

Regulator dunia maya China mengatakan pembatasan pada media asing dan platform internet dirancang untuk memblokir pengaruh yang bertentangan dengan stabilitas dan ide-ide sosialis.

Google telah berusaha memperluas operasinya di China dan telah meluncurkan pusat penelitian kecerdasan buatan khusus di Beijing, tetapi kembalinya untuk menyediakan produk-produk konsumen telah melambat di tengah pengetatan regulasi penyensoran.