Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Pabrik Kelapa Sawit, Eagle High Plantations Gelontorkan Rp280 M

Bangun Pabrik Kelapa Sawit, Eagle High Plantations Gelontorkan Rp280 M Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berencana membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru di Kalimantan Timur. PKS dengan kapasitas 60 ton/jam ini akan mulai dibangun pada kuartal empat tahun ini. 

Di samping membangun PKS baru, PT EHP juga berencana membangun bulking station di Kalimantan Timur. Bulking station ini rencananya memiliki kapasitas simpan sebesar 4.000 MT.

"Rencana pembangunan PKS ini sebagai langkah perusahaan untuk mengolah tandan buah segar (TBS) dari kebun inti dan plasma perusahaan seiring dengan bertambahnya tanaman menghasilkan memasuki usia prima pada dua tahun mendatang," kata Direktur Utama PT EHP, Nicolaas B Tirtadinata, usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Di samping itu, katanya, diharapkan pabrik baru ini juga dapat menerima dan mengolah TBS dari kebun masyarakat sekitar perusahaan sebagai bagian dari kemitraan sehingga kelangsungan usaha perusahaan bisa berkelanjutan. 

Guna mewujudkan pembangunan PKS baru ini, PT EHP telah menyiapkan anggaran sebesar Rp280 miliar. "Diperkirakan PKS baru ini akan beroperasi secara komersial pada tahun 2020," katanya.

Pada tahun ini, PT EHP juga tengah menyelesaikan PKS kesembilan yang dibangun di Papua. PKS ini diharapkan mulai beroperasi pada September mendatang. PKS di kabupaten Keerom ini memiliki kapasitas produksi sebesar 45 ton/jam yang bisa ditingkatkan hingga 90 ton/jam.

Saat ini, PT EHP telah memiliki delapan PKS yang berlokasi di Kalimantan dengan total kapasitas produksi sebesar 2,5 juta ton/tahun. Jika PKS di Papua telah beroperasi pada September ini, total kapasitas produksi akan bertambah menjadi 2,85 juta ton/tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: