Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Batang-Semarang Siap Dilalui H-10 Lebaran

Tol Batang-Semarang Siap Dilalui H-10 Lebaran Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Semarang -

Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang kurang lebih 75 kilometer yang akan dioperasikan secara fungsional sudah siap dilalui para pemudik mulai H-10 Lebaran 2018.

Direktur Umum PT Waskita Karya (Persero), Bambang Rianto, menuturkan, pengoperasian Jalan Tol Batang-Semarang secara fungsional diberlakukan satu arah dengan satu jalur dua lajur. Jadi, pada arus mudik Lebaran, jalan tol digunakan untuk pemudik dari arah Jakarta ke Semarang dan pada arus balik Lebaran dari arah Semarang ke Jakarta.

"Mulai dari exit Brebes Timur sampai Pemalang sudah sempurna, sampai Batang sudah rigid pavement, begitu sampai Kali Kuto di Gringsing itu keluar hanya 500 meter ke jalan nasional kemudian masuk lagi setelah Jembatan Kali Kuto," kata Bambang Rianto saat dihubungi di Semarang, Kamis (31/5/2018).

Para pemudik yang melintas di Jalan Tol Batang-Semarang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 tidak dipungut biaya atau gratis.

Selain itu, pemudik nantinya akan diberikan fasilitas empat rest area untuk tempat istirahat selama perjalanan di Jalan Tol Batang-Semarang.

Pada rest area tersebut ada beberapa fasilitas kebutuhan dasar bagi pemudik, di antaranya musala, toilet, gerai makanan dan minuman, SPBU, klinik kesehatan, hingga bengkel.

Pihak pengembang juga memberikan fasilitas empat unit area parkir dengan kapasitas 150 unit mobil bagi pemudik yang tidak kebagian tempat di rest area.

"Kami menargetkan pada Oktober mendatang Jalan Tol Batang-Semarang seluruhnya selesai dikerjakan," ujarnya.

Menanggapi pengoperasian secara fungsional Jalan Tol Batang-Semarang, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, mengimbau kepada para pemudik selalu berhati-hati dan jika merasa lelah dianjurkan untuk beristirahat di posko maupun rest area yang telah disediakan pemerintah ataupun dari berbagai kalangan instansi, lembaga, dan masyarakat.

"Penggunaan jalan tol ini sebagian masih fungsional, jadi pemudik supaya betul-betul hati-hati. Jangan sampai mentang-mentang tol jalannya lurus terus ngebut. Jadi, di setiap beberapa kilometer, sudah akan diberikan rambu rambu sebagai peringatan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: