Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KSPMI: Menjaga Ketahanan Migas Butuh Keberpihakan Pemerintah

KSPMI: Menjaga Ketahanan Migas Butuh Keberpihakan Pemerintah Kredit Foto: PT Geo Dipa Energi (Persero)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI) mengatakan untuk menjaga ketahanan kedaulatan energi migas Indonesia perlu keberpihakan dari pemerintah.

Dewan Penasehat KSPMI, Noviandri, menilai saat ini pemerintah membuat kebijakan tentang ketahanan energi jauh dari nalar sehat dan tidak logis.

"Kenapa? karena berdekatan dengan tahun politik. Pemerintah butuh dana cepat dan siap, mau tidak mau BUMN harus siap, bila ada yg menolak copot direksinya dan ganti." katanya di Fokus Grup Diskusi (FGD) KSPMI dalam rangka memperjuangkan Ketahanan dan Kedaulatan Energi Migas indonesia, Kamis (31/5/2018).

Ia mencontohkan, khusus untuk Pertamina, BBM 1 harga merupakan kebijakan yang diatur pemerintah. "Untuk Pertamina naikkan harga saja tidak boleh, tetapi kalau swasta boleh, di mana keberpihakannya? Ini masih jauh dari Kedaulatan seperti yang diinginkan presiden," tegasnya.

Lanjutnya, Ia mengatakan hal yang sama pada Permen ESDM No 23/2018, Dalam permen ini disebutkan bahwa bila ada blok terminasi maka prioritas utama dikelola oleh kontraktor existing padahal dalam permen sebelumnya yaitu No. 15/2015 dimana harus diserahkan ke Pertamina dulu.

"Artinya Permen 23/2018 jauh dari keberpihakan kepada bangsa dan negara. Untuk itu, maka penolakan lahirnya permen 23/2018 oleh banyak kalangan harus menjadi koreksi bagi Pemerintah, karena ini justru akan jadi blunder bagi pemerintah saat ini." tegasnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: