Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jembatan Luk-Ulo di Pansela Jawa Ditargetkan Fungsional pada Mudik Lebaran

Jembatan Luk-Ulo di Pansela Jawa Ditargetkan Fungsional pada Mudik Lebaran Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Luk-Ulo sepanjang 180 meter dan jalan baru sepanjang 38,4 km di Desa Mirit, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Jembatan tersebut melintasi Sungai Luk-Ulo di jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dan Kebumen. Sesuai jadwal, jembatan ini ditargetkan selesai pada Desember 2018, namun pada mudik Lebaran 2018 ditargetkan bisa digunakan secara fungsional. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan Kementerian PUPR telah menyiapkan infrastruktur jalan untuk melayani arus mudik Lebaran 2018. Di Pulau Jawa, selain jalan tol, jalan arteri Pantai Utara dan lintas tengah juga siapkan jalur Pantai Selatan Jawa.

"Sehingga diharapkan pemudik memiliki pilihan lain, tidak seluruhnya melalui jalan tol," tutur Basuki dalam keteranan yang diterima di Jakarta, Kamis (31/5/2018). 

Pejabat pembuat komitmen (PPK) Jladri Tambakmulyo Congot, Andi Nugroho Jati, menuturkan, jembatan tersebut akan meningkatkan kapasitas jalan yang juga sekaligus membuka akses pariwisata daerah Kebumen dan Purworejo. Sebelumnya sudah ada Jembatan Luk Ulo 4 eksisting yang berjarak sekitar 500 meter ke selatan dari jembatan yang saat ini tengah dibangun.

Jembatan dengan total 5 bentang I girder tersebut saat ini progresnya sudah 80% dan 90% untuk pembangunan jalannya. “Saat ini sudah memasuki tahap pengecoran lantai jembatan. Kami upayakan agar fungsional untuk pemudik dari Cilacap ke Yogyakarta,” ujar Andi. 

Pembangunan Jalan dan Jembatan Luk-Ulo dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII, Ditjen Bina Marga dengan tipe I girder yang dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan ( Persero ) – PT Armada Hada Graha, JO sejak Agustus 2015 dengan nilai Rp266 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: