Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandung West Java Marathon 2018 Bakal Dongkrak Perekonomian Jabar

Bandung West Java Marathon 2018 Bakal Dongkrak Perekonomian Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mendukung diselenggarakannya Bandung West Java Marathon 2018 yang akan digelar Minggu 22 Juli 2018 mendatang. 

Aher beranggapan event ini akan menarik wisatawan sekaligus mendongkrak perekonomian.

"Adanya event ini jadi daya tarik wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, untuk datang ke Jawa Barat. Ini juga salah satu pemicu meningkatkan denyut perekonomian kita," kata Aher, Jumat (1/6/2018).

Lebih lanjut, Aher mengatakan, masyarakat Jabar selalu siap menyambut berbagai event yang menggembirakan seperti ini.

Gubernur Aher berpesan supaya panitia penyelenggara menguatkan koordinasi dengan dinas terkait, serta pihak Kepolisian demi berlangsungnya helatan ini secara lancar, nyaman, dan aman.

"Terutama dengan Dishub dan Kepolisian, terkait lalu lintasnya," pesan Aher.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Daniel Pieter, sebagai pihak penyelenggara menuturkan, dengan konsep sport tourism, rute Bandung West Java Marathon 2018 akan melewati berbagai lokasi bersejarah di Bandung.

"Dengan lokasi start dan finish di Gedung Sate Bandung, pelari akan dibawa berkeliling kota dan melewati Layang Pasupati, Jembatan Pelangi, Gedung Merdeka, alun-alun kota Bandung, dan jalan Braga," kata Daniel.

Pemilihan rute ini, kata Daniel, merupakan hasil kerja sama Pocari Sweat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan sport tourism.

Adapun sebanyak 8.000 peserta, yang dihimpun dari dua hari waktu pendaftaran saja, terdiri atas 1.200 peserta full marathon, 2.500 peserta half marathon, 2.550 peserta 10 K, dan 1.750 peserta 5 K.

"Tahun ini sekitar 14 negara juga ikut, kebanyakan dari Jepang dan Malaysia. Jadi 40% warga Jawa Barat, 60% luar Jabar, tapi secara keseluruhan 90% warga Indonesia, 10% mancanegara," pungkas Daniel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: