Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

H-10 Lebaran, Tol Malang-Pandaan Bisa Digunakan

H-10 Lebaran, Tol Malang-Pandaan Bisa Digunakan Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangunan ruas jalan tol Malang-Pandaan seksi 1 (Pandaan-Purwodadi) dan seksi 3 (Lawang-Singosari) sepanjang 16 dari 38 kilometer siap digunakan sebagai jalur mudik fungsional pada H-10 Lebaran 2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan. pembangunan jalan tol Malang-Pandaan sepanjang 38 kilometer terus bergerak maju dan sebagian ruas tol akan difungsikan sebagai jalur mudik fungsional pada H-10 Lebaran tahun ini.

"Puncak kepadatan lalu lintas diperkirakan pada H+1 sampai H+5 Lebaran, karena Kota Malang dan Kota Batu merupakan destinasi wisata yang selalu ramai pada musim liburan." katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Tol Malang-Pandaan yang fungsional adalah ruas Pandaan-Sukorejo sepanjang 5 kilometer dengan jalan beton (rigid pavement) yang merupakan bagian dari Seksi 1 Pandaan-Purwodadi? sepanjang 15 kilometer. Selanjutnya, seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7 kilometer yang dilengkapi akses keluar? sepanjang 4 kilometer menuju Karanglo dengan kondisi rigid sepanjang 5 kilometer dan sisanya 6 kilometer berupa lapisan "lean concrete".

Tiga seksi lainnya, yakni Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 kilometer, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4 kilometer, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 4 kilometer belum bisa dilalui pada Lebaran tahun ini. Progres konstruksi secara keseluruhan saat ini sudah mendekati 54 persen dan progres pengadaan lahan 84 persen.

Lahan yang belum dibebaskan sebagian besar berada di Seksi 4 dan 5 yang melewati kawasan perkotaan Malang yang padat penduduk.

Pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Pandaan-Malang dengan investasi sebesar Rp5,9 triliun.? Adapun nilai konstruksi sebesar Rp3,7 triliun dikerjakan oleh PT PP. "Pada September 2019, Seksi 1, 2 dan 3 akan selesai dan siap diresmikan. Untuk Seksi 4 dan 5 ditargetkan pada 2019 rampung," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasamarga Pandaan, Agus Purnomo menjelaskan saat ini masih ada 20 persen belum dilakukan pembebasan lahan untuk tol Pandaan-Malang. "Lahan yang 20 persen belum tuntas pembbasannya itu berada di sesi 5, yakni Singosari-Karanglo-Pakis-Sawojajar. Ada konsiyasi disana," kata Agus.

Ia menjelaskan exit tol untuk wilayah Malang berada di kawasan Madypuro yang berdekatan dengan Velodrome di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. "Di Karanglo juga ada dan Ampeldento. Untuk exit terakhir di wilayah Madyopuro," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: