Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Harap Konsumsi Ikan Masyarakat Terus Meningkat

KKP Harap Konsumsi Ikan Masyarakat Terus Meningkat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengharapkan tingkat konsumsi ikan di tengah masyarakat terus meningkat seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan hasil produksi perikanan Nusantara.

"KKP memproyeksikan tingkat konsumsi ikan masyarakat akan terus meningkat dari sebelumnya 43 kg pada tahun 2017 dan diharapkan kembali meningkat menjadi 46 kg pada tahun 2018 ini," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam rilis, Sabtu (2/6/2018).

Menurut Slamet Soebjakto, tingkat konsumsi ikan pada tahun 2019 diharapkan dapat menjadi sebesar 54 kg per kapita per tahun.

Dengan target tersebut, setidaknya dibutuhkan suplai ikan sebanyak 14,6 juta ton pada tahun 2019, namun hanya 6,18 juta ton di antaranya yang diperkirakan berasal dari hasil perikanan tangkap, sedangkan sisanya atau sekitar 60 persennya akan bergantung pada hasil produksi budidaya.

Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia Moh Abdi Suhufan menyatakan pemerintah dinilai perlu lebih menggairahkan sektor perikanan tangkap terutama mengingat stok perikanan di kawasan perairan nasional telah meningkat pesat selama ini.

"Pemerintah perlu menggairahkan kembali usaha perikanan tangkap dengan mendorong sektor pembiayaan dari perbankan mendukung permodalan usaha perikanan tangkap nasional," kata Abdi Suhufan.

Menurut dia, langkah kebijakan yang dapat mendorong tersedianya skema asuransi kapal ikan dinilai bakal mendorong pihak perbankan di berbagai daerah untuk dapat mendukung permodalan usaha perikanan tangkap di Tanah Air.

Sedangkan LSM Destructive Fishing Watch berharap pemerintah mempercepat pembangunan industri perikanan nasional agar dapat benar-benar memanfaatkan stok kelautan dan perikanan yang berlebih setelah pemberantasan aktivitas pencurian ikan di perairan Nusantara.

Sebelumnya, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan stok ikan di sejumlah daerah telah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dari bulan Ramadhan hingga masa Lebaran 2018.

"Kami ingin pastikan bahwa stok ikan konsumsi bisa mencukupi kebutuhan dan tentunya memastikan harga stabil sesuai daya beli masyarakat," kata Slamet ketika mendampingi kunjungan kerja spesifik oleh Komisi IV DPR RI yang diselenggarakan di Pasar Lemabang, Kota Palembang, Rabu (30/5).

Menurut Slamet, selama berinteraksi langsung dengan pedagang ikan, memang ada kenaikan harga pada kisaran Rp2.000 sampai dengan Rp3.000 per kilogram khusus untuk ikan laut.

Namun demikian, lanjutnya, berdasarkan pengakuan pedagang, kenaikan tersebut masih wajar dan bisa terjangkau.

"Stabilisasi pangan berbasis ikan, utamanya sepanjang Ramadhan, menjadi mutlak, oleh karenanya monitoring secara rutin harus dilakukan untuk memastikan sistem logistik berjalan efektif," kata Slamet.

Selain itu, dengan melakukan pemantauan secara berkala tersebut juga dia menilai bakal mendapatkan gambaran untuk bagaimana melakukan intervensi saat kondisi pasar fluktuatif. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: