Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin Dorong Santri Jadi Pengusaha

Kemenperin Dorong Santri Jadi Pengusaha Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Kediri -

Kementerian Perindustrian mendorong para santri menjadi pengusaha sebagai upaya membantu pemerintah untuk semakin menciptakan peluang kerja bagi orang lain.

"Khusus di Kementerian Perindustrian, kami punya program untuk mendorong kewirausahaaan untuk menciptakan pengusaha yang tangguh dan biasanya para pengusaha tangguh sebagian besar dari pesantren. Mereka menjadi pengusaha yang baik," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (2/6/2018) sore.

Ia mengatakan, tidak banyak lulusan dari pesantren yang menjadi pegawai negeri sehingga Kementerian Perindustrian mendorong para santri untuk menjadi pengusaha. Pekerjaan itu mulia sebab ikut serta memberikan pekerjaan pada orang lain.

Pihaknya juga siap memfasilitasi dan memberikan pelatihan bagi para santri. Pelatihan itu sebagai bagian meningkatkan sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih baik sebab SDM merupakan tujuan pembangunan di pemerintahan.

Untuk pelatihan yang diberikan, Airlangga juga menyerahkan sepenuhnya ke santri. Jika banyak yang berminat di tata boga, akan diberikan pelatihan tata boga, termasuk jika berminat untuk membuat air minum dalam kemasan.

"Kementerian membantu peralatan. Beberapa yang kami lihat bahwa pesantren ini sebagai komunitas dan menciptakan perekonomian internal selain untuk masyarakat. Salah satunya dua pekan lalu di Pasuruan, diresmikan toko swalayan. Pesatren membuat toko swalayan untuk kebutuhan santri dan masyarakat," kata dia.

Walaupun mendorong para santri menjadi seorang pengusaha, pihaknya tetap mengingatkan para santri untuk semakin meningkatkan kepedulian. Masih banyak sesama muslim di luar negara yang juga membutuhkan perhatian.

Ia juga mendorong agar para santri selalu bersemangat untuk belajar sebab Indonesia diperkirakan pada 2030 menjadi negara nomor tujuh termaju di dunia. Pada 2030 tersebut, tentunya para santri yang saat ini belajar akan bisa menjadi pemimpin baru.

Ia meminta untuk tetap optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang besar. (FNH/Ant)

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: