Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Longsor Ancam Warga Ambon?

Longsor Ancam Warga Ambon? Kredit Foto: Jerome Kay/Handout via Reuters
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Pemerintah Kota Ambon fokus melakukan perbaikan sejumlah lokasi bencana longsor dan banjir yang terjadi beberapa bulan terakhir di Ibu kota Provinsi Maluku.

Lokasi bencana yang menjadi fokus perbaikan yakni jalan yang rusak akibat longsor di Kusu-Kusu Sereh dan Gunung Nona kecamatan Nusaniwe, pekerjaan pemecahan batu di kelurahan Batu Gajah kecamatan Sirimau, dan perbaikan talud dan jalan di sejumlah titik bencana di kecamatan Leitimur Selatan.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Minggu menyatakan perbaikan lokasi bencana harus dilakukan dalam waktu dekat, agar aktifitas masyarakat tidak terganggu.

"Kita berupaya seluruh titik bencana dapat dikendalikan dengan dilakukan perbaikan, sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu akibat bencana tanah longsor," katanya usai melakukan tinjauan titik bencana di kota Ambon.

Menurut dia, kepala BPBD dan Dinas PUPR telah diinstruksikan untuk melakukan perbaikan menggunakan dana bencana maupun anggaran perubahan mendahului.

"Kita juga akan menyampaikan usulan anggaran perbaikan ke DPRD, agar seluruh masalah yang terjadi dapat ditanggulangi demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Saat bencana terjadi kata Richard, pemerintah berkewajiban hadir menyelesaikan permasalahan yang terjadi, sebagai bentuk komitmen pemerintah melayani rakyat.

Upaya perbaikan lokasi bencana telah dilakukan di kawasan Asawang, negeri Kilang, kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) yang putus akibat longsor pada Sabtu (19/5).

Penanganan tanggap darurat dilakukan BPBD bersama dinas PUPR bersama masyarakat, sehingga jalan yang putus akibat longsor dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga akses jalan dari dan ke sejumlah Negeri bisa kembali lancar Ia menambahkan, menyikapi cuaca ekstrem di wilayah pulau Ambon serta dampak yang akan ditimbulkan, maka warga diminta untuk tetap siaga menghadapi bencana.

Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk berhati - hati karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur Kota Ambon.

"Warga yang bermukim di lereng bukit serta bantaran sungai yang rawan banjir diminta untuk siaga mengantisipasi tingginya curah hujan yang akan terjadi beberapa waktu mendatang, serta menghindar dari titik lokasi rawan bencana ke tempat yang aman," kata Richard.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: