Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha CAP Tunjuk Toyo untuk Bangun Pabrik

Anak Usaha CAP Tunjuk Toyo untuk Bangun Pabrik Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) melalui entitas anaknya, PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI), menunjuk Toyo Engineering Corporation (Toyo) dan entitas anaknya, Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) sebagai kontraktor teknis, pengadaan, dan konstruksi (EPC) untuk pabrik Metil Tert-Butil Ether (MTBE) dan Butene-1. 

Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Erwin Ciputra, mengungkapkan bahwa pabrik MTBE akan berkapasitas 127.000 ton per tahun dan pabrik Butene-1 berkapasitas 43.000 ton per tahun. Menggunakan teknologi CDMtbe, Hidrogenasi Selektif BASF, dan teknologi pemisahan Butene-1 dari CB&I, pabrik-pabrik ini akan dibangun di areal kompleks petrokimia yang ada di Cilegon, Banten, dan akan menjadi pabrik MTBE dan Butene-1 pertama di Indonesia. Pabrik dengan total investasi mencapai US$114 juta ini diharapkan mulai berproduksi secara komersil pada kuartal ketiga 2020. 

Toyo akan bertanggung jawab untuk sisi teknis dan peralatan yang diimpor sementara IKPT akan bertanggung jawab untuk perincian teknis, peralatan lokal, dan konstruksi. 

"Dengan kapabilitas dan pengalaman kerja yang luas di Indonesia, kami yakin Toyo dan IKPT dapat menyelesaikan pekerjaan EPC dengan tepat waktu. Proyek ini memungkinkan kami untuk menciptakan nilai tambah dari produk sampingan sembari mengamankan komponen kunci bahan baku untuk pabrik polyethylene kami," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Menurutnya, pabrik-pabrik baru ini akan menyerap Raffinate-1, produk sampingan dari unit Butadiene yang sudah ada, untuk dijadikan bahan baku. Hal ini semakin mengukuhkan posisi CAP sebagai komplek petrokimia yang paling terintegrasi di Indonesia. 

"Produksi dari MTBE akan dijual ke market pengolahan bensin sementara Butene-1 akan digunakan untuk kebutuhan internal di pabrik polyethylene CAP," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: