Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

XL Berikan Donasi Kuota Internet Bagi Sekolah Islam

XL Berikan Donasi Kuota Internet Bagi Sekolah Islam Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

XL Axiata Tbk (XL Axiata) memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan program sosial bagi masyarakat di berbagai daerah. Awal Juni 2018 ini, XL Axiata mulai menyalurkan donasi kuota dalam rangka Program Ramadan Berbagi Kuota Data dan sekaligus membangun jembatan di Lampung, juga membangun fasilitas air bersih di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Pada tahap awal ini, di Lampung dan Lombok, donasi kuota disalurkan ke total 10 lembaga pendidikan Islam. Sesuai namanya, donasi yang disalurkan berupa kuota akses data beserta perangkatnya. 

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, Program ini merupakan bagian dari Program Gerakan Donasi Kuota yang kali ini khusus disalurkan ke lembaga-lembaga pendidikan Islam sepanjang Ramadan. Setiap penerima donasi akan mendapatkan kuota data sebanyak 20 GB/bulan selama satu tahun.

“Ramadan adalah saat yang tepat untuk semakin banyak berbagi kebaikan. Untuk itu kami menargetkan, sepanjang Ramadan ini bisa menyalurkan paket donasi kuota ini ke hingga 300 lembaga pendidikan Islam, baik ke Pondok Pesantren maupun Madrasah Aliyah," katanya di kantor XL Jabar jl LRE Martadinata, Senin (4/6/2018).

Sebagai bagian dari Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang terus XL Axiata laksanakan sepanjang tahun, maka khusus untuk Bulan Suci Ramadan, penyaluran donasi hanya dikhususkan pada sekolah-sekolah pendidikan Islam. Ke-10 lembaga pendidikan Islam yang beruntung mendapatkan penyaluran di Bulan Ramadan ini adalah 5 Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di wilayah Lampung, masing-masing Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kalianda, Lampung Selatan, MAN Poncowati, Lampung Tengah, MAN 1 dan 2 Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Sekolah lembaga pendidikan yang menerika paket donasi kuota ini tersebut berlokasi di area yang sudah terjangkau oleh jaringan data XL Axiata, termasuk yang berada di pelosok daerah. Selain fasilitas Internet, XL axiata mengajak karyawannya untuk membekali sekolah dengan materi Melek Internet, antara lain penggunaan media sosial yang inspiratif dan Internet, berkah untuk Pendidikan.

Sekolah lembaga pendidikan yang menerika paket donasi kuota ini tersebut berlokasi di area yang sudah terjangkau oleh jaringan data XL Axiata, termasuk yang berada di pelosok daerah. Selain fasilitas Internet, XL Axiata mengajak karyawannya untuk membekali sekolah dengan materi Melek Internet, antara lain penggunaan media sosial yang inspiratif dan Internet, berkah untuk Pendidikan.

"Saat ini, tim XL Axiata terus mengidentifikasi para calon penerima di berbagai daerah. Kami berharap, donasi kuota akses ke layanan digital dan internet ini bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.” jelasnya.

Tri mengunhkapkan mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring. Selain dalam bentuk kuota dan router, penerima paket donasi juga akan mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan internet untuk tujuan produktif.

Saat ini Program GDK telah mampu mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018. Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total sudah akan ada 578 sekolah yang menerima program ini. Provinsi Lampung dan NTB menjadi salah satu prioritas untuk Program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas, selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini.

"Termasuk Pondok Pesantren, memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengajar," punngkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: