Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menjamin Transportasi Udara Lancar saat Mudik

Menjamin Transportasi Udara Lancar saat Mudik Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Manado -

Transportasi udara dari penjuru dunia ke Indonesia dan sebaliknya yang lancar menjadi salah satu pendukung peningkatan jumlah penumpang baik domestik maupun mancanegara. Akses transportasi udara yang lancar dibutuhkan oleh pelanggan dan masyarakat, baik untuk melakukan tugas pekerjaan, bisnis, maupun arus mudik saat Lebaran atau Idul Fitri 1439 Hijriah.

Mudik saat Lebaran merupakan tradisi yang rutin dilakukan oleh warga Indonesia. Merantau ke kota dan pada hari raya Idul Fitri pulang ke kampung halaman untuk menyambung silaturahmi dan bertemu dengan orang-orang tersayang adalah alasan utama mudik. Segala cara dilakukan untuk memperlancar kegiatan mudik, mulai dari biaya perjalanan yang tak murah, hingga kondisi macet di jalanan yang berisiko membuat terjadinya kejahatan dan mengancam keselamatan.

Mudik dengan berbagai sarana transportasi pun semakin ramai, tak hanya transportasi umum tapi juga kendaraan pribadi. Hal terpenting adalah bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat. Menggunakan transportasi umum memang lebih aman dan nyaman.

PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado mulai mempersiapkan kondisi bandar udara dalam melayani arus mudik dan balik menyongsong Lebaran tahun 2018 ini.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai mengatakan pihaknya menyiapkan Posko Lebaran 2018 guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebelum dan sesudah perayaan Idul Fitri.

Alat produksi terutama yang terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan terus dipastikan kesiapannya untuk melayani pengguna jasa yang terbang dari dan ke Manado selama musim mudik Lebaran 2018. Pihak Angkasa Pura I akan membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran mulai 7 Juni 2018. Tahun ini, katanya, posko tersebut akan resmi beroperasi pada H-8 sampai H+8 Lebaran yaitu hingga 24 Juni 2018.

Posko Angkutan Lebaran 2018 di Bandara Sam Ratulangi Manado akan terbagi menjadi dua yaitu Posko Pengawasan, Pelayanan dan Monitoring Data, serta Posko Kesehatan. Posko ini akan berjalan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dan melibatkan pihak eksternal seperti Otoritas Bandara, personel dari TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan BMKG.

Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memberikan informasi kepada posko pusat (Jakarta), dan memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang dengan melakukan pengawasan pelaksanaan persiapannya.

Pemantauan dan pengendalian serta evaluasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2018 (1439 H) akan terus dilakukan di Bandara Sam Ratulangi. Melalui posko tersebut kelancaran arus penumpang di sisi darat, terminal dan sisi udara akan terus dipantau. Pihaknya akan meninjau dan memastikan tingkat keselamatan, keamanan serta pelayanan di Bandar Udara terkait operasional pesawat udara, penumpang dan barang selama musim mudik nanti.

Beroperasi 24 Jam

Posko Lebaran 1439 H di Bandara Sam Ratulangi akan beroperasi selama 24 jam, guna melayani pengguna jasa transportasi udara. Semua tim akan bekerja 24 jam melayani penumpang pengguna jasa penerbangan. Puluhan personel yang dikerahkan mendukung posko lebaran, akan bekerja semaksimal mungkin walaupun hari libur. Dipastikan tidak ada libur bagi petugas posko lebaran di Bandara Samrat.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai menjelaskan kesiapan bandara saat Bulan Suci Ramadhan sudah nampak dengan berbagai aksesoris dan dekorasi nuansa Ramadhan serta aktivitas pembagian takjil yang memudahkan para pengguna jasa berbuka puasa. Selain hal-hal tersebut juga dilakukan koordinasi teknis dengan kepolisian serta kementerian perhubungan.

Serangkaian aktivitas yang sudah dilakukan adalah pekerjaan rubber deposit atau pembersihan sisa karet ban pesawat yang menempel di landasan, memastikan fasilitas genset siap guna mengantisipasi jika terjadi gangguan listrik. Koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan tingkat keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jasa bandara hingga pengujian kekesatan landasan oleh Balai Teknik Penerbangan.

Selain Posko Terpadu, kata Minggus, pihaknya juga menyiapkan Posko Kesehatan bagi penumpang yang memerlukannya. Harapannya pemudik dapat merasa nyaman selama di bandara serta selamat dan aman dalam perjalanan.

Tingkatkan Keamanan

PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado terus meningkatkan penjagaan keamanan dalam penerbangan. Semua pihak diharapkan memberikan kontribusi serta aktif dalam penerapan tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan di bandara itu.

Sebelumnya kembali dimusnahkan ribuan prohibited items atau barang yang dilarang diberangkatkan dalam pesawat udara, kata Airport Security And Safety Departement Head R. Bambang Triyono. Barang yang dimusnahkan berupa minuman beralkohol jenis Captikus (Flammable liquid) 287 liter, benda-benda tajam, seperti gunting, pisau, cutter dan sejenisnya 1.121 buah, korek api dengan bahan bakar gas 3.580 buah, dan Aerosol 48 buah.

Kegiatan pemusnahan itu sebagai rutinitas pengelola bandara setempat, per triwulan, jika volume barang sudah melebihi kapasitas, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 80/2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, dan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: SKEP 2765/XII/2010 tentang tata cara pemeriksaan keamanan penumpang, personel pesawat udara, dan orang perseorangan yang diangkut dengan pesawat udara.

Memasuki triwulan pertama 2018, tercatat penurunan "prohibited items" yang tersita, khususnya cairan jenis minuman beralkohol "Captikus" Triwulan IV Tahun 2017 sejumlah 453 liter.

Pihak Bandara Sam Ratulangi mengadakan pertemuan bersama instansi terkait yang tergabung dalam Airport Security Committee (ASC), di antaranya Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Kepala Kepolisian Resor Manado, Komandan Pangkalan TNI-AL Sam Ratulangi, serta instansi terkait lainnya, guna membahas program kerja maupun sistem koordinasi serta pembagian peran masing-masing instansi dalam menjaga keamanan di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Avtur Aman

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Vll menjamin bahan bakar pesawat atau avtur di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) aman menjelang Lebaran tahun ini.

General Manager MOR VII Tengku Fernanda mengatakan, akan ada peningkatan avtur di Manado menjelang Lebaran, namun tidak signifikan. Branch Manager Marketing Sulutenggo Daniel Alhabsy mengatakan kesibukan transportasi udara dari dan menuju Manado pada Hari Raya Lebaran tidak seperti perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kemungkinan transportasi udara akan meningkat namun tidak besar, dan masih mampu dipenuhi oleh stok avtur pada kondisi normal, katanya. Pihaknya terus melakukan pengawasan stok avtur pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H/2018 berada dalam kondisi aman.

Konsumsi bahan bakar pesawat udara selama Ramadhan dan ldul Fitri nanti diproyeksikan tidak mengalami peningkatan signifikan yakni sesuai dengan rata-rata konsumsi harian normal di Sulawesi Utara sebesar 173 KL/hari. Jika ada penambahan jumlah penerbangan atau ekstra flight di bandar udara di Manado, akan dilakukan koordinasi dengan Pertamina.

Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina sudah mengantisipasi hal ini sehingga tidak akan terjadi kekosongan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: