Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Mei 2018, Bisnis Asuransi Syariah Prudential Indonesia Naik 30%

Hingga Mei 2018, Bisnis Asuransi Syariah Prudential Indonesia Naik 30% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus menggenjot bisnis unit usaha syariah. Hal itu dibuktikan dari perkembangan bisnis Prudential syariah yang meningkat pesat pada pertengahan 2018.

Corporate Communication and Sharia Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo, mengklaim, lini bisnis asuransi syariah secara year to date (Januari sampai Mei) mengalami pertumbuhan sebesar 30%.

Sepanjang 2017, perolehan premi atau kontribusi bruto dari bisnis asuransi syariah mencapai Rp3,4 triliun. Pada periode yang sama, unit usaha syariah Prudential Indonesia mencatatkan total aset sebesar Rp9,9 triliun.

"Sampai dengan Mei 2018, bisnis syariah perkembangannya lebih dari 30%. Betapa besar growth-nya," ujar Nini saat Media Gathering dan Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Dirinya menjelaskan, kunci keberhasilan bisnis asuransi syariah Prudential Indonesia tak lepas dari upaya edukasi dan sosialisasi yang gencar dilakukan hingga saat ini. Apalagi kata dia, bulan Ramadan ini menjadi momentum yang luar biasa untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan produk asuransi syariah.

"Kita road show ke kota-kota dengan agen-agen, kita bikin group selling, bikin acara undang nasabah, ada pencerahan apa itu asuransi syariah. Kenapa produk syariah, keunggulannya apa," jelasnya.

Selain nasabah, Prudential juga melakukan edukasi kepada agen-agen asuransi syariah berlisensi sebagai pembekalan dalam melakukan pemasaran. Nini mengklaim, hal ini mampu meningkatkan minat para agen untuk memasarkan produk asuransi syariah. Dari sekitar 277 ribu agen, Prudential Indonesia telah memiliki 100 ribu agen yang berlisensi dalam penjualan produk asuransi syariah.

"Bagi agen itu bisa memiliki lisensi konvensional dan syariah. Tapi, bagi agen baru itu banyak yang ambil lisensi syariah. Agen berlisensi syariah naik 70%. Kita sosialisasikan luar dalam ke agen kita, ada juga training lanjutan yang mendalam," ungkap Nini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: