Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emas Naik Setelah Dolar AS Tertekan Euro

Emas Naik Setelah Dolar AS Tertekan Euro Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Chicago -

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik atau "rebound" pada akhir perdagangan, Rabu (6/6/2018) pagi WIB, di tengah melemahnya dolar AS dan aksi buru harga murah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 4,90 dolar AS atau 0,38 persen, menjadi ditutup pada 1.302,20 dolar AS per ounce, merebut kembali tingkat harga 1.300 dolar AS.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,17% menjadi 93,88 pada pukul 16.27 GMT. Penurunan dolar AS biasanya mendorong lebih banyak investor ke pasar emas, terutama bagi mereka yang menggunakan mata uang lainnya karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 70,39 poin atau 0,28 persen menjadi 24.743,30 poin pada pukul 16.37 GMT. Ketika ekuitas mencatat kerugian, logam mulia biasanya naik, karena para investor mencari tempat yang aman atau aset-aset "safe haven".

Aksi buru harga murah adalah faktor lain dalam mendorong emas lebih tinggi, setelah logam mulia jatuh selama tiga sesi berturut-turut.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 11,2 sen AS atau 0,68%, menjadi menetap di 16,543 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli turun 2,2 dolar AS atau 0,24%, menjadi ditutup pada 901,30 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: