Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Soal Peluang Jadi Cawapres, Mahfud MD Malu

Ditanya Soal Peluang Jadi Cawapres, Mahfud MD Malu Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merasa tidak etis membicarakan peluang dirinya menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Umum 2019.

Anggota dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini menolak bicarakan soal cawapres karena dinilai tak tau diri

"Jika saya berbicara peluang (menjadi cawapres) berarti saya tidak tahu diri," kata Mahfud saat ditanya mengenai peluangnya sebagai cawapres di Kompleks Kantor Kepatihan Yogyakarta, Selasa (5/6/2018).

Menurut dia, membicarakan peluangnya sendiri sebagai cawapres merupakan tindakan tidak tahu diri karena penentuan cawapres tidak lain merupakan wewenang partai politik (parpol) pengusung bersama calon presiden yang bersangkutan.

"Oleh sebab itu kalau saya berbicara itu berarti saya "nggege mongso" (mendahului kehendak Tuhan)," kata  ini.

Meski demikian, Mahfud mengakui hingga saat ini memang tidak mengetahui soal peluangnya untuk diusung sebagai cawapres pada Pemilu 2019. "Sampai saat ini tidak tahu, seperti halnya saya tidak tahu peluang Rizieq (sebagai capres)," kata Mahfud sembari tertawa.

Terlepas dari peluangnya sendiri sebagai cawapres, ia berharap demokrasi di Indonesia bisa terus berjalan dengan baik sehingga ke depan muncul calon-calon presiden dan wakil presiden terbaik. "Saya tidak punya partai berarti saya tidak bisa bilang saya mau, khan partai yang mengajukan dan juga presiden yang menentukan," kata Mahfud yang juga Ketua Param Para Praja atau Dewan Penasihat Gubenur DIY Sri Sultan HB X.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: