Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Pelayanan di 2018, KIOS Petakan 5 Strategi

Tingkatkan Pelayanan di 2018, KIOS Petakan 5 Strategi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki pertengahan tahun 2018, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), memetakan lima langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan layanan kepada penggunanya.

Direktur Utama Kioson, Jasin Halim, menuturkan, pihaknya telah merancang lima strategi utama yang akan dijalankan tahun ini, yakni penambahan jumlah mitra, penambahan jumlah produk dan layanan, inovasi layanan konsumen di chanel online dan offline, peningkatan jumlah pengguna, serta improvisasi teknologi.

"Secara khusus, guna terus meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan kios serta penguatan penetrasi digital di daerah, Kioson mengadakan pelatihan rutin dan berkelanjutan untuk team sales serta membangun jaringan kios di daerah," tutur Jasin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Jasin mengungkapkan hal tersebut dilakukan agar para pemilik kios mudah memahami produk-produk di aplikasi Kioson. Para pemilik kios dan tim sales di daerah adalah tulang punggung utama bisnis sehingga Kioson memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebutuhan mereka senantiasa terakomodasi.

Kioson juga terus melakukan kolaborasi dengan mitra-mitra strategis untuk menghasilkan inovasi dan layanan bagi pelanggannya.

“Kami senantiasa mencari peluang bisnis baru dengan beragam latar belakang industri mitra, mulai dari digital vouchers, perbankan, fintech, logistik, dan e-commerce. Dengan beragam kerja sama ini, secara tidak langsung, kami terus menambah daya saing Kioson agar semakin diminati oleh calon mitra,” tutur Jasin.

Kioson memproyeksikan pertumbuhan sampai akhir tahun 2018 sebesar 49.850 kios. Target ini dinilai cukup rasional mengingat sampai dengan bulan Maret 2018, jumlah mitra Kioson tercatat sejumlah 35,058 kios yang tersebar di 384 kota. Jumlah di atas melayani setidaknya empat juta pelanggan di kota-kota lapis kedua dan ketiga di Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: