Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Tambah Kuota BBM dan Elpiji

Pertamina Tambah Kuota BBM dan Elpiji Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Nunukan -

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui PT Pertamina menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk menjamin ketersediaan pada sebelum dan setelah Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Penambahan kuota ini untuk mengantisipasii kelangkaan di seluruh kabupaten/kota se-Kaltara," kata Kepala Dinas ESDM Kaltara, Ferdy Manurung Tanduklangi di Tanjung Selor, Rabu.

Dia mengutarakan, kepastian penambahan kuota BBM dan elpiji tersebut telah dikoordinasikan dengan PT Pertamina.

Mengenai pendistribusiannya segera dilakukan kepada empat kabupaten/kota yakni Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung melalui Depot Pertamina Kabupaten Berau, Kaltim.

Sedangkan pendistribusian ke Kabupaten Nunukan dan Malinau menggunakan jalur sungai dari Depot Pertamina Kota Tarakan.

Ferdy Manurung menjelaskan, tambahan kuota BBM sebesar delapan persen dari kuota sebelumnya di seluruh Kaltara sebanyak premium 87.558 kilo liter dan solar sebanyak 29.264 kilo liter dan minyak tanah 1.235 kilo liter.

Ia mengutarakan, terkait potensi terjadinya longsor pada jalur pendistribusian ke daerah tujuan alternatifnya menggunakan sarana angkutan laut.

Mempertanyakan tambahan kuota elpiji, Kadis ESDM Kaltara ini menyebutkan, PT Pertamina siap menambah 10-12 persen untuk lima kabupaten/kota dari sebelumnya total 9.820 metric ton.

Ferdy Manurung mengatakan, untuk memperlancar penyaluran BBM dan elpiji di wilayah Kaltara maka PT Pertamina akan membentuk satuan tugas (satgas) lebaran di kabupaten/kota.

Satgas lebaran ini yang melakukan koordinasi intensif dengan penyalur BBM dan elpiji di wilayah kerja masing-masing.

Menurut Ferdy Manurung, satgas lebaran ini dikoordinasi langsung oleh Disperindagkop dan UMKM kabupaten/kota masing-masing.

Stok BBM kabupaten/kota di Kaltara, masing-masing di Kota Tarakan untuk minyak tanah tidak ada, solar 18.108 kiloliter dan premium sebanyak 46.794 kiloliter, di Kabupaten Bulungan minyak tanah kosong, solar 2.830 kiloliter dan premium 12.050 kiloliter.

Di Kabupaten Nunukan sampai saat ini kuota minyak Tanah sebanyak 911 kilo liter, solar 4.896 kilo liter dan premium 15.326 kilo liter.

Kabupaten Malinau tidak ada kuota minyak tanah, solar 3.198 kiloliter dan premium 10.502 kiloliter. Kabupaten Tana Tidung kuota minyak tanah sebanyak 324 kiloliter, solar 232 kiloliter dan premium 2.885 kilo liter.

Total kuota BBM di Provinsi Kaltara adalah minyak tanah sebanyak 1.235 kiloliter, solar sebanyak 29.264 kiloliter dan premium 87.558 kiloliter.

Ferdy Manurung menambahkan untuk kuota elpiji tiga kilo gram atau bersubsidi 2018 yakni Kabupaten Bulungan sebanyak 3.751 MT, Kabupaten Nunukan sebanyak 1.652 MT Tana Tidung sebanyak 316 MT, Kota Tarakan sebanyak 3.400 MT dan Kabupaten Malinau sebanyak 700 MT.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: