Turis Malaysia Dominasi Kunjungan Wisata ke Sulsel

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Sulsel menurun 2,46% periode April 2018. Meski demikian, secara spesifik, kunjungan wisman dari beberapa negara malah meningkat. Salah satunya yang berpengaruh adalah kunjungan turis Malaysia yang tetap mendominasi dan menunjukkan tren peningkatan. 

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, mengatakan jumlah kunjungan wisman ke daerahnya selama ini memang kerap didominasi dari Malaysia. Tapi, yang menjadi catatan pada April 2017, peningkatan kunjungan turis dari negari jiran tidak mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisman secara keseluruhan ke Sulsel. Terjadi penurunan dari 1.099  kunjungan pada Maret 2018 menjadi 1.072 kunjungan pada April tahun ini.

"Berdasarkan data (BPS), kunjungan wisman asal Malaysia paling dominan pada April 2018 mencapai 722 kunjungan. Terjadi peningkatan cukup signifikan, baik dibandingkan Maret 2018 maupun April 2017 yang masing-masing mencatat 661 kunjungan dan 607 kunjungan," kata Nursam, di Makassar.

Secara utuh, jumlah kunjungan wisman ke Sulsel melalui pintu Makassar periode April 2018 memang melemah secara bulanan maupun tahunan. Penurunannya secara tahunan, Nursam menyebut bahkan lebih tinggi mencapai 9,08%. Diketahui kunjungan wisman ke Sulsel periode April tahun lalu menembus 1.179 kunjungan. 

Nursam melanjutkan masih merujuk data BPS, lima negara dengan jumlah kunjungan turis terbesar ke Sulsel yakni Malaysia, Singapura, Perancis, Belanda dan Amerika Serikat. Jumlah wisman dari lima negara tersebut berjumlah 877 kunjungan atau sekitar 81,81% dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk Makassar.