Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBSI: Cuma Demiz yang Paling Ngerti Buruh

SBSI: Cuma Demiz yang Paling Ngerti Buruh Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Dukungan suara terhadap pasangan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) terus mengalir dari berbagai unsur lapisan masyarakat. Kali ini dukungan diberikan para buruh di Jawa Barat, yang tergabung dalam SBSI 1992. 

Hal itu ditandai dengan dilakukannya deklarasi dan pembacaan pernyataan sikap dukungan politik kepada Deddy-Dedi oleh para tokoh dan ratusan buruh SBSI 92 di Posko Pemenangan Deddy-Dedi Jalan Karangsari Bandung, Selasa (6/6/2018).

Terkait itu Ketua DPD SBSI Provinsi Jawa Barat Adjat Sudrajat mengatakan, dukungan tersebut diberikan kepada Deddy Mizwar karena selama ini pihaknya melihat Deddy Mizwar sebagai sosok yang sangat cocok untuk memimpin Jawa Barat.

Selain teruji karena pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, sosok Deddy Mizwar pun sangat bijaksana dan mengerti bagaimana kondisi perburuhan di Jawa Barat. 

"Oleh karena itulah kita mendukung beliau dan Deddy-Dedi, Selama ini kita kaji dan evaluasi para calon mana yang tepat dan layak diberikan dukungan. Dan akhirnya kamipun berlabuh di Deddy-Dedi untuk mendukung Deddy Mizwar, bahkan dukungan langsung pun diberikan oleh Ketua Umum kita yang hadir dalam acara deklarasi ini," katanya. 

Adjat pun mengungkapkan, pihaknya telah menyatakan dukungan politik dan mendukung Deddy Mizwar untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Dalam hal itu, pihaknya pun akan menginstruksikan seluruh buruh yang tergabung dalam SBSI 92 dan jaringanya untuk berupaya suksesi pemenangan Deddy-Dedi. 

"Kami akan menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPC dan PK untuk mendukung sepenuhnya dan membantu pemenangan paslon nomor urut 4 Deddy-Dedi," katanya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan bekerja secara masif di lapangan dengan berbagai strategi. Salah satunya dengan mengajak para buruh lain untuk turut serta bergabung dan memenangkan Deddy-dedi.  

"Kami akan mengajak kaum buruh di jabar untuk merapatkan barisan, menjaga solidaritas dan membuat gerapkan masif agar paslon 4 memenangkan pilgub jabar. Dpd sbsi 92 juga menginstruksikan kepada anggota dan buruh menjaga kondusifitas pilgub jabar," ungkapnya.

Hal senada pun diungkapkan Sunarti, Ketua Umum DPP SBSI 1992. Dikatakannya, pihaknya mendukung Deddy Mizwar karena Deddy Mizwar adalah calon yang paling paham dan mengerti bagaimana kondisi buruh saat ini. Selain itu dari sisi kharakternya pun sangat baik dan bewrpengalaman dalam bidang pemerintahan karena pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. 

"Proses pemikiran untuk dukungan ini sangat panjang, karena kita tidak ingin memberikan dukungan para pihak yang salah. Kita berikan dukungan ke Deddy Mizwar karena beliau paham kondisi para buruh saat ini," ucapnya.

Adapun, Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dengan dukungan yang diberikan SBSI 1992 kepadanya. Terlebih sebulan menjelang pemilihan, bentuk dukungan dari lapisan masyarakat terus mengalir. Bahkan kemarin pun di Bogor dan Bekasi banyak para tokoh masyarakat dan ulama yang bergabung dan berniat untuk mensukseskan pemenangan Deddy-Dedi.

"Alhamdulillaah, tentunya ini sebuah berkah, hampir setiap hari, dukungan dari masyarakat terus mengalir. Bahkan mereka pun siap memenangkan Deddy-Dedi di pilgub jabar ini," katanya.

Menurut Demiz, pada dasarnya dukungan dari para buruh ini adalah sebuah berkah dan anugerah dari Allah swt. Menurutnya itu adalah buah dari silaturahmi dan terjalinnya komunkasi yang baik. Jadi bagaimana menjalankan komunikasi dengan baik, problem bangsa ini adalah komunikasi. Termasuk dengan permasalahan buruh di Jabar.

"Karena 60% industri ada di jabar. Saya ingin ciptakan situasi kondusif terhadap maslaah perburuhan di jabar. Kita sepakat Jabar bisa lebih berkeadilan dan proporsional,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: