Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 Trik Agar Bisnis Panjang Umur

6 Trik Agar Bisnis Panjang Umur Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengejar keuntungan sebanyak mungkin dalam waktu singkat memang kerap menjadi godaan para pengusaha pemula. Karena biasanya, di awal berbisnis para pengusaha masih sangat semangat menjalankan bisnisnya. Keberuntungan memang tidak pernah diduga-duga. Terkadang, untung besar di awal bisnis bisa ditemukan siapa saja. Inilah yang kemudian memicu para pengusaha pemula menjadi lepas kendali. Padahal, setiap bisnis akan menemukan masa untungnya dan ada kalanya rugi jika tidak dikelola dengan maksimal. 

Untuk menghindari kerugian dan tidak mudah tergiur dengan keuntungan sesaat dan membuat bisnis Anda panjang umur, berikut adalah trik yang bisa Anda lakukan, sebagaimana dilansir dbs.com.

1. Pisahkan urusan bisnis dan pribadi

Trik sukses usaha ini hampir ada di setiap situs bisnis, mulai dari Forbes, Black Enterprise, ataupun Fortune. Sebab menurut para pakar bisnis, hal ini sering diabaikan, terlebih oleh para pemula dalam menjalankan bisnisnya.

Biasanya karena merasa uang berasal dari sumber yang sama dan akan berujung sama, biaya yang seharusnya untuk keperluan bisnis terkadang tercampur aduk dengan pengeluaran pribadi. Begitu pula untuk sisi pemasukan sehingga saat harus mengecek alur transaksi, si pemilik usaha sering kebingungan karena uang yang masuk dan keluar sudah saling tumpang tindih.

Cara paling mudah untuk melakukan trik sukses usaha yang pertama ini adalah Anda harus mulai memisahkan akun bank atau kartu kredit untuk keperluan pribadi dengan keperluan bisnis. Semakin cepat pemisahan dibuat akan lebih baik. Karena dengan begitu, rekam transaksi menjadi lebih rapi dan mudah terdeteksi.

2. Efisien dalam pengeluaran

Pada trik sukses usaha kedua ini, bukan berarti Anda harus pelit, tapi sebagai pengusaha memang sangat penting menahan diri untuk pengeluaran yang tidak perlu. Black Enterprise menyarankan Anda untuk menghitung secara matang pengeluaran biaya menjadi tetap dan tidak tetap. Yang terpenting, selalu utamakan pengeluaran tetap. Jika ada sisa, barulah luangkan untuk biaya yang lebih variabel.

3. Atur anggaran arus kas dan pengeluaran

Trik sukses usaha yang satu ini bisa Anda ikuti secara mudah dengan menggunakan sistem buku kas atau aplikasi yang kini banyak tersedia di gadget. Kemudian, masukkanlah komponen utama penerimaan yang bisa diantisipasi beserta dengan pengeluarannya sehingga Anda bisa memperkirakan arus kas yang tersedia. Perlu diingat agar Anda selalu memperbarui catatan ini agar arus kas tetap terpantau dan bisa disesuaikan dengan rencana bisnis.

4. Perhatikan tenaga kerja

Biaya untuk tenaga kerja adalah salah satu faktor biaya yang sangat penting diperhitungkan ketika Anda menjalankan bisnis. Baik pekerja tetap maupun temporer, sebaiknya Anda menghitung secara saksama segala biaya yang menjadi hak si pekerja. Termasuk uang lembur, tunjangan kesehatan, dan lainnya.

Jika masih terdapat ruang dan kinerjanya tercatat baik, jangan ragu memberi insentif atau bonus untuk memompa semangatnya, begitu pula sebaliknya. Karena menurut Forbes, pekerja adalah investasi yang sangat penting untuk bisnis Anda. Mencatat kinerja dan prestasi mereka sangat disarankan dan bisa membantu Anda membuat keputusan bisnis di masa mendatang.

5. Bayar dan tagih tepat waktu

Trik sukses usaha satu ini tidak kalah penting. Fortune mencatat banyak usaha yang sukses secara keuntungan, tapi karena mengabaikan tagihan yang jadi kewajiban, mereka bisa langsung tamat riwayatnya. Karena itu, bayarlah tagihan yang menjadi tanggung jawab Anda, seperti pajak, kredit pinjaman, asuransi, dan kewajiban lainnya tepat waktu. Begitu juga dalam urusan menagih piutang terhadap konsumen. Trik ini memang terlihat simpel, namun bisa menyelamatkan bisnis Anda agar panjang umur.

6. Konsultasi dengan ahli

Bagaimana pun, Anda jangan pernah ragu bertanya, baik Anda pebisnis pemula maupun sudah bergelut cukup lama di bidang usaha. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan bertanya pada pebisnis yang lebih berpengalaman atau bahkan langsung menyewa tenaga ahli. Dengan menggunakan tenaga ahli, mintalah mereka untuk mengevaluasi kelemahan dan kekuatan bisnis Anda. Forbes pun menyarankan agar Anda jangan ragu meminta para ahli untuk mencarikan skema terbaik demi menumbuhkan bisnis Anda.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: