Bank Dunia (World Bank) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 ini bakal berada di kisaran level 5,3%. Sementara tahun ini proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi hanya 5,2% dari perkiraan sebelumnya 5,3%.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rodrigo A. Chaves, mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan ditopang oleh permintaan dalam negeri yang masih akan meningkat. Terlebih, tahun ini ada pemilihan umum kepala daerah (pilkada) dan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden (Pemilu) yang akan membuat permintaan domestik akan jauh meningkat.
"Permintaan domestik akan lebih kuat di mana sebagian terangkat oleh pemilihan presiden dan daerah yang akan datang," kata Rodrigo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Selain itu, pertumbuhan akan ditopang harga komoditas yang semakin menguat ditambah peningkatan pengeluaran pemerintah.
"Perkembangan ekonomi global dan kemudahan perdagangan akan tetap menjadi tantangan ekonomi ke depan," tambahnya.
Rodrigo menambahkan, pertumbuhan konsumsi swasta diproyeksikan tetap stabil tahun ini yang didukung oleh tingkat inflasi yang relatif rendah sehingga meningkatkan daya beli.
"Tanda-tanda awal pemulihan pertumbuhan penjualan ritel terlihat tahun ini, belanja sebelum pemilihan diperkirakan akan mengangkat konsumsi swasta pertumbuhan tahun depan," ujarnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: