Citi Galang Donasi Seragam untuk 5 Ribu Anak Prasejahtera

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada Rabu (6/6/218), Citi Indonesia (Citibank) meluncurkan kampanye #MaafJadiManfaat untuk menggalang donasi berupa 5.000 set seragam sekolah yang akan dibagikan kepada 5.000 anak-anak prasejahtera Indonesia.

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan, sebagai bank berskala global, Citibank memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di tempat Citi beroperasi, termasuk di Indonesia. Citibank mendukung upaya-upaya memajukan pendidikan, baik melalui peningkatan kualitas maupun fasilitas belajar, seperti pemberian bantuan seragam sekolah melalui kampanye sosial #MaafJadiManfaat.

"Kami percaya bahwa dukungan berupa penyediaan seragam sekolah dapat memacu semangat dan rasa percaya diri anak- untuk datang ke sekolah dan belajar dengan lebih giat,” tutur Batara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Citibank Indonesia mengajak nasabahnya dan netizen untuk share video #MaafJadiManfaat melalui platform digital Facebook. Untuk setiap share video tersebut, Citibank akan memberikan apresiasi dengan menyumbangkan dua set seragam sekolah bagi anak-anak prasejahtera yang penyalurannya bekerja sama dengan Rumah Yatim.

Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N. Makki, mengatakan, sejalan dengan misi global untuk mendorong kemajukan bagi pendidikan, kampanye sosial #MaafJadiManfaat menargetkan 2500 share video Hari Raya Idul Fitri dari akun Facebook Citi Indonesia. Melalui konversi setiap share video dengan dua set seragam sekolah, Citi beritikad untuk memberikan donasi berupa 5.000 set seragam sekolah yang akan didistribusikan ke anak-anak prasejahtera, bekerja sama dengan Rumah Yatim.

"Pada kesempatan ini, kami mengajak masyarakat untuk mengirimkan video tersebut kepada orang-orang yang mereka kasihi, karena maaf mereka akan memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan seragam sekolah,” urai Elvera.

Psikolog Roslina Verauli, yang turut hadir dalam talkshow #MaafJadiManfaat menjelaskan, kewajiban mengenakan seragam sekolah merupakan peraturan dalam sistem pendidikan di Indonesia untuk membedakan tingkatan pendidikan anak-anak. Terlepas dari itu, banyak manfaat yang dirasakan dengan adanya seragam termasuk melatih kedisiplinan, mempererat kebersamaan, dan meningkatkan rasa percaya diri.

"Saya yakin kegiatan donasi seragam sekolah melalui kampanye #MaafJadiManfaat akan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak penerima bantuan,” ungkap Roslina.

Direktur Utama Rumah Yatim, Nugroho BW, mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama Rumah Yatim dengan Citibank Indonesia dalam kampanye sosial #MaafJadiManfaat. Pemberian donasi dalam bentuk seragam sekolah ini tepat sasaran karena banyak anak-anak yatim prasejahtera yang sangat tidak percaya diri sehingga menjadi tantangan bagi mereka untuk maju. Memberi perhatian kepada mereka dengan penyediaan seragam sekolah membantu meningkatkan rasa percaya diri dan semangat mereka.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Citibank Indonesia atas itikad baik dan aksi nyata yang diberikan kepada anak-anak di Rumah Yatim," tutur Nugroho. 

Citi Peka telah berjalan di Indonesia sejak tahun 1998 dengan mengedepankan berbagai kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Kampanye sosial #MaafJadiManfaat berlangsung hingga 24 Juni 2018.