Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siemens Perkuat Jaringan Listrik di Indonesia

Siemens Perkuat Jaringan Listrik di Indonesia Kredit Foto: Siemens Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siemens berhasil melakukan energize atau sinkronisasi sepuluh gardu induk tegangan tinggi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan industri. Gardu induk merupakan komponen integral dari jaringan listrik serta berperan untuk mentransformasikan tenaga listrik dengan tingkatan tegangan yang berbeda-beda.

"Kesepuluh gardu induk ini tersebar di beberapa lokasi di Indonesia seperti Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Siemens turut berpatisipasi dalam perancangan, pengadaan dan pengiriman peralatan elektrikal, otomatisasi, dan mekanikal serta pekerjaan instalasi, pengujian, dan commisioning untuk proyek Air Insulated Switchgear (AIS), Gas Insulated Substation (GIS), dan Gas Insulated Line (GIL) dengan kapasitas 150kV hingga 500kV," ungkap Kepala Unit Bisnis Solusi Transmisi ASEAN, PT Siemens Indonesia, Jitendra Pratap Singh, di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Siemens diklaim sebagai pemimpin di sektor kelistrikan, ini terbukti dari keberhasilan dalam melakukan energize atau sinkronisasi sepuluh gardu induk milik PLN dan industri.

"Kami bangga dapat ambil bagian dalam upaya pemerintah dan PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang memadai guna memenuhi permintaan listrik nasional yang semakin meningkat," imbuhnya.

Sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak keempat di dunia, kebutuhan akan listrik Indonesia meningkat pesat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah Indonesia telah meluncurkan program startegis 35.000 megawatt untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik hingga 2020.

Dalam waktu lima tahun, pemerintah Indonesia bersama-sama dengan PLN dan sektor swasta akan membangun ratusan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia. Untuk itu, PLN perlu berkolaborasi untuk mendapatkan kapasitas, sumber daya, pengalaman, dan keahlian yang diperlukan.

"Oleh karena itu, menemukan mitra yang tepat merupakan cara terbaik bagi pemerintah untuk melaksanakan program tersebut," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: