Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produksi Avtur Pertamina Cilacap Naik Jadi 1.500 MB

Produksi Avtur Pertamina Cilacap Naik Jadi 1.500 MB Kredit Foto: Reuters/Jorge Silva
Warta Ekonomi, Cilacap -

Produksi avtur atau bahan bakar pesawat terbang dari kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, mengalami peningkatan.

General Manager Pertamina RU IV Cilacap, Djoko Priyono, mengatakan peningkatan produksi naik menjadi 1.500 MB (Mega Barel).

"Produksi avtur kami tinggi karena sebelumya berkisar 1.200--1.300 MB (Mega Barel) per bulan, sekarang menjadi 1.500 MB per bulan dan nanti produksinya akan dinaikkan lagi karena memang kebutuhan avtur cukup banyak," katanya di Cilacap, Kamis (7/6/2018).

Menurut dia, peningkatan produksi avtur akan dilakukan dengan cara mengonversi kerosin atau yang selama ini dikenal dengan sebutan minyak tanah dan sekarang tidak digunakan lagi dalam rumah tangga.

Dalam hal ini, kata dia, kilang-kilang Pertamina yang masih memproduksi kerosin akan mengirimkan produk tersebut ke Pertamina RU IV untuk dikonversi menjadi avtur, salah satunya dari Pertamina RU V Balikpapan yang akan dikirim mulai bulan Juli 2018.

"Itu nanti akan ada tambahan produksi avtur sekitar 600 MB dalam sebulan," jelasnya.

Djoko mengatakan peningkatkan produksi avtur itu bukan dalam rangka Lebaran, melainkan sudah menjadi program Pertamina untuk meningkatkan konversi kerosin ke bahan bakar pesawat terbang (avtur).

Menurut dia, kapasitas maksimal produksi avtur Pertamina RU IV Cilacap sebenarnya mencapai 2.000 MB namun saat sekarang baru sebanyak 1.500 MB.

"Produk avtur ini memiliki pasar karena bisa diekspor namun sampai saat sekarang, sekitar 40 persen konsumsi avtur dalam negeri masih impor. Produksi avtur dalam negeri yang paling besar di sini (Pertamina RU IV Cilacap, red.) dan Pertamina RU VI Balongan, bahkan Cilacap memasok 50% kebutuhan avtur nasional," katanya. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: