Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Capai 25%, Summarecon Yakin Target Marketing Sales Rp4 T Bakal Tercapai

Baru Capai 25%, Summarecon Yakin Target Marketing Sales Rp4 T Bakal Tercapai Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyatakan bahwa hingga saat ini kondisi industri properti masih belum mengalami perbaikan, apalagi dengan adanya pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang berpotensi membuat bunga perbankan naik. Keadaan politik yang memanas jelang pemilihan Presiden juga menekan industri properti. 

Meski begitu, tahun ini Perseroan optimis angka pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp4 triliun. Target tersebut meningkat 12% dibandingkan pencapaian marketing sales Perseroan di tahun sebelumnya. 

"Kenapa kita yakin? Karena pada dasarnya masyarakat Indonesia akan semakin dewasa dalam menghadapi tahun politik. Jadi, kami yakin nanti bisnis jalan terus, tapi politik juga jalan terus seperti di negara maju sangat dikit pengaruh politik sehingga kami optimis Rp4 triliun," ujar Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Untuk menggapai target, Perseroan menyatakan bakal melaksanakan empat pengembangan proyek baru, salah satunya proyek di Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Untuk capai Rp4 triliun, kita ada 4 pengembangan baru di Makassar di kuartal 3 tahun ini," ucapnya. 

Padahal, lanjut Direktur PT Summarecon Agung, Lydia Tjio, hingga Mei 2018 ini Perseroan baru membukukan marketing sales sebesar Rp1 triliun atau 25% dari target tahun ini. 

"Pencapaian marketing sales sudah 25% dari Rp 4 triliun di bulan Mei, kontribusi terbesar dari Summarecon Serpong yang lebih dari 50%," tambah Lydia. 

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk, Jemmy Kusnadi, menyatakan, untuk mencapai angka marketing sales tahun ini pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi.   

"Untuk sisa marketing sales kita masih ada setengah tahun. Kita ada beberapa strategi yang sudah dijalankan di mana produk lebih terjangkau masyakarat yang segmen menengah di bawah Rp2 miliar. Kemudian, skema pembayaran dibuat lebih mudah. Strategi lain untuk capai target dengan buka lokasi baru di Makassar," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: